I Gusti Agung Putu Sutarja, SH, MH, calon Anggota DPRD Kabupaten Badung dari Dapil Kecamatan Kuta Utara dengan Nomor Urut 7 dari PDI Perjuangan, menunjukkan komitmen yang kuat dalam pelayanan masyarakat melalui perannya sebagai Bendesa Desa Adat Kerobokan selama ini. Ia telah membuktikan keterlibatannya yang aktif dan kesetiannya dalam memajukan dan melayani masyarakat yang dicintainya di Desa Adat Kerobokan.

Sutarja, yang juga menjabat sebagai pembina Koperasi Bumda, terlihat hadir dalam Rapat Pra Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Bumda untuk meninjau berbagai rencana dan capaian pada akhir tahun 2023, serta menyusun rencana anggaran biaya tahun 2024. Pada persembahan laba Kama Durga di pemangkal setra dalem Kerobokan, dia menyampaikan bahwa Rencana Anggaran Biaya (RAB) tahun 2023 berhasil mencapai Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar 1,5 miliar lebih, sementara RAB 2024 diperkirakan mencapai 1,7 miliar.
Dalam pandangannya, Sutarja menyampaikan harapannya terhadap peran Koperasi Bumda dalam memberikan manfaat nyata kepada masyarakat Desa Adat Kerobokan. "Koperasi ini harus mampu memberikan manfaat yang konkret kepada masyarakat kami. Saya berharap pengelolaan koperasi ini tetap dilakukan dengan manajemen yang baik agar pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun depan, SHU-nya dapat meningkat dari tahun sebelumnya," ungkapnya.
Selain itu, Sutarja menekankan pentingnya inovasi dalam usaha yang dijalankan oleh koperasi, yang harus selalu disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Desa Adat Kerobokan. "Kami perlu terus berinovasi dengan usaha-usaha yang relevan dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat," tegasnya.
Dengan peran aktifnya dalam koperasi dan komitmennya yang kuat terhadap kemajuan masyarakat, I Gusti Agung Putu Sutarja, SH, MH, membawa visi baru yang berfokus pada pemberdayaan ekonomi lokal dan inovasi yang berkelanjutan, sebagai landasan untuk kemungkinan masa depannya di DPRD Kabupaten Badung.(ngakan suardika)