Bangli, Newsyess.com - 
Pengusaha Durian asal Desa Adat Tikadbatu Kecamatan Tembuku Kabupaten Bangli, Ni Nengah Rinti atau yang biasa dipanggil Ibu Doyok didampingi suaminya I Ketut Sumardi menjalani lika-liku berjualan durian. Merintis sejak 20 tahun dia membeli dari pohon.
"Kami jual sampai ke Pasar Kedonganan Badung. Kami jual durian tingkadbatu, rasanya manis, dan empuk nasak di pohon," ujar dia 
ketika ditemui Newsyess pada, Selasa, 10/10/2023 di Rumahnya  Desa Tikadbatu Bangli.
Dikatakan, dia membeli langsung dari pohon atau Majeg dari Mulai berbunga bisa sampai Rp 1 juta perpohon. "Total bisa sampai Rp 30 juta membeli," ujar dia.
Begitu majeg di pohon, kami diamkan 3 bulan, semprot dipelihara  dan ikat buahnya. "Hasilnya akan sangat bagus," jelas dia.
Rasa durian tingkadbatu memang  sangat berbeda  dicari pelanggan Durian dimana sangat legit, empuk dan manis karena masak di pohon. "Ciri khasnya disini durian Bali. Saat ini sudah mau habis," ungkap dia.
Dia juga mencari durian sampai kecamatan Bangli.
Lebih lanjut dikatakan, harganya lokal Rp 30-40 ribu. Apabila dibeli turis harganya Rp 70 ribu.
Awalnya, modal meminjam di LPD Tikadbatu.dirinya berjualan Duren dari Desa tingkadbatu  menggunakan Mobil bak terbuka berangkat bersama sang suami dari jam 4 Pagi jika lagi Rame di pantai Kedonganan  bisa membawa penghasilan Kotor Rp 5  sampai Rp 7 juta (Ngakan Suardika)

bagi yang ingn mesen durian khas Desa tingkadbatu kontak HP ( +62 852-3988-6559)