JAKARTA, Dialog Menuju Pemilu Damai 2024 yang diadakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jakarta Pusat pada  tanggal 8 November 2013 lebih memprioritasi generasi muda lebih memahami tetang pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama. 

Wakil Walikota Jakarta Pusat sekaligus Ketua Dewan Penasehat FKUB Jakarta Pusat Chaidir, M.Si saat acara dialog yang digelar di Plaza Maria, Gereja Katedral, Jakarta Pusat.

Pihaknya berharap agar masyarakat khususnya pemuda terus menjadi penjaga estafet kerukunan umat beragama dari generasi ke generasi.

"Sekaligus bisa menjadi panutan kedepanya sebagai generasi muda bangsa yang memiliki banyak wawasan terutamanya dalam hal menjaga kerukunan umat beragama sesuai idiologi pancasila," terangnya. 

Acara dialog juga dihadiri oleh peserta dari berbagai macam organisasi pemuda lintas agama diantaranya IPNU Jakpus, IMM Jakpus, Pemuda LDII Jakpus, Pemuda Katolik, GMKI, Pemuda Papua, Pemuda Khonghucu, Hikmahbuddhi dan lainnya.

Adapun narasumber dalam dialog ini berasal dari perwakilan tokoh lintas agama yaitu Laksma TNI (Purn) Asep Saepudin (Mewakili Masjid Istiqlal), WS. Liem Liliany Lontoh, S.E., M.Ag (Ketua Matakin DKI Jakarta), Romo Mettiko (Walubi DKI Jakarta), Drs. Nengah Dharma (PHDI DKI Jakarta), Romo Albertus Hani Rudi Hartoko, Sj. (Kepala Paroki Katedral).

Simana sebagian besar para narasumber menggaris bawahi bahwa pemilu 2024 harus berlangsung damai, jujur, adil dan tidak boleh golput pada pesta pemilu nanti.

Dialog ditutup dengan doa, pemberian penghargaan kepada narasumber, pemberian penghargaan kepada peserta yang aktif dalam dialog dan pemberian hadiah untuk pemenang poster twibbon di Instagram FKUB Jakarta Pusat. bud