*Bangli* - Hari Anak Nasional (HAN) yang diperingati setiap tanggal 23 Juli sebagai wujud kepedulian dan komitmen terhadap pemenuhan hak-hak anak di Indonesia. Diperingati sejak 23 Juli 1979 sesuai dengan Undang-undang tentang Kesejahteraan Anak, HAN menjadi momentum penting untuk meningkatkan partisipasi semua pihak dalam menjamin hak anak atas kehidupan yang layak, tumbuh kembang, dan perlindungan dari kekerasan serta diskriminasi.

Pada peringatan Hari Anak Nasional Ke-40 Tahun 2024 ini, tema yang diusung adalah 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju'. Pesan yang ingin disampaikan adalah pentingnya pemenuhan hak anak dan perlindungan bagi mereka yang menghadapi berbagai persoalan.

Dalam rangka memperingati HAN Ke-40, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPA) menyelenggarakan kegiatan Jelajah SAPA di Provinsi Bali. Kegiatan ini dilakukan secara serentak di empat lokasi, yaitu di Yayasan Lentera Anak Bali, Yayasan Kanker Bali, Panti Asuhan Dharma Jati II, dan Yayasan Pasraman Guru Kula di Kelurahan Kubu, Kabupaten Bangli.

Kemen PPA bekerja sama dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bangli memberikan bantuan berupa ikan segar dan paket sembako yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik anak-anak. Kegiatan Jelajah SAPA telah menjadi agenda rutin tahunan Kemen PPA sejak tahun 2021 untuk memantau dan mendampingi kebutuhan anak-anak di berbagai wilayah Indonesia.

Pada kegiatan ini, turut hadir perwakilan dari Kemen PPA, Kepala Dinas Sosial PPPA Kabupaten Bangli beserta jajarannya, perwakilan Polres Bangli, perwakilan Kodim 1626 Bangli, dan pengurus Yayasan Pasraman Guru Kula beserta anak didiknya.

Momentum ini menggugah kepedulian kita semua untuk lebih memperhatikan hak-hak anak dan memberikan perlindungan yang maksimal. Dengan terlindunginya anak-anak Indonesia, kita dapat membangun masa depan yang lebih cerah bagi mereka, sesuai dengan tema tahun ini: 'Anak Terlindungi, Indonesia Maju'. 

Mari kita jadikan Hari Anak Nasional sebagai pengingat akan pentingnya peran kita dalam menjamin kesejahteraan anak-anak, sebagai generasi penerus bangsa yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.