Menjelang hari raya Galungandan kuningan biasanya pasar murah dilakukan di pusat-pusat kota, namun kali ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gianyar melakukan pasar murah ke desa-desa guna memberikan akses kepada masyarakat pedesaan untuk dapat menikmati  kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah. Seperti Kamis (20/7) pagi, Disperindag menggelar pasar murah di Pasar Ponggang Desa Puhu Payangan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan  Kabupaten Gianyar , Ni Luh Gede Eka Suary memaparkan disamping harga yang murah juga akan berdampak pada penekanan inflasi.
“Selain harga yang lebih murah dikarenakan mendapat subsidi dari pemerintah, kegiatan ini juga bisa menekan inflasi,” jelasnya.
Ditanya terkait harapannya, Eka Suary berharap masyarakat dapat terbantu dengan adanya barang kebutuhan pokok yang dijual lebih murah dari harga di pasaran.
Sebagai penyedia bahan pokok, Disperindag Gianyar bekerjasama dengan Perum BULOG Kanwil Bali,  dan Agen LPG (PT. Windhu Putra).
Pasar murah menjelang hari Raya Galungan yang datang awal Agustus nanti, Eka Suary menuturkan akan melakukan secara bergilir ke pasar desa atau pasar kecamatan di wilayah Kabupaten Gianyar. 
“Biar adil, kita laksanakan bergilir mulai hari ini. Sekarang disini di Desa Puhu, besok di Desa Kedisan Tegallalang, lanjut di Desa Tampaksiring dan Desa Bakbakan juga kita laksanakan sesuai jadwal,” lanjutnya.
Dalam pasar murah tersebut, Gas LPG 3 kg yang harganya 20 ribuan dijual dengan harga 18 ribu rupiah, Beras Premium kemasan 5 Kg dijual dengan harga 55 ribu rupiah, beras medium Rp.42.500 untuk kemasan 5 Kg, beras forvit per Kg dijual dengan harga 18 ribu rupiah, Gula Manis Kita dan Minyak Kita 1 Kg dijual dengan harga Rp. 13.500 serta minyak rose brand dengan harga Rp. 17.500/ liter.