Denpasar, Newsyess.com - 
Dekopinda Kota Denpasar telah melaksanakan Penandatanganan Naskah Kerjasama (MoU) dengan LDP Baliceritif dan LSP KJK Jakarta tentang Pelaksanaan Diklat Kompetensi Pengurus/ pengawas KSP/USP Koperasi Kota Denpasar pada Selasa (28/11/2023).  Acara sesuai Permenkop No. 8/2023 itu diapresiasi oleh Kepala Dinas Koperasi UMKM  Kota Denpasar Dr. I Dewa Made Agung, SE. MSi.

"Program ini luar biasa. Dekopinda mendorong ke arah profesional. Sehingga jajaran pengurus diakui secara kelembagaan dan anggota mereka sendiri," ujar dia ditemui newsyess.com disela sertifikasi.
Dikatakan lebih lanjut, Dinas Koperasi rutin menggelar sosialisasi. "Kali ini ada Permenkop, ada sanksi. Sehingga mempercepat sertifikasi ini," jelas dia.
Harapan ke depan, agar koperasi lebih profesional. "Makin banyak pengurus dan pengawas yang punya sertifikat, maka ke depan, koperasi lebih dipercaya," tutup Kadiskop UMKM Denpasar.
Ketua Dekopinda Kota Denpasar, I Nyoman Sudarsa, menyatakan sertifikasi ini minimal dilakukan oleh pengurus dan pengawas. "Harus sudah tersertifikasi. Yang kami undang sebagai saksi, Dekopinda Provinsi dan Pak kadis Koperasi," ujar dia ketika ditemui Newsyess pada, Selasa, 28/11/2023 di Kantor Dinas Koperasi UMKM Kota Denpasar.
Hadir dalam acara, pengurus Dekopinda, serta 4 koordinator  gerakan koperasi di Denpasar. 
Implementasi di lapangan, koperasi di Denpasar masih perlu diedukasi. Pengurus juga wajib mengikuti sebagai ketentuan.
Secara umum, perkembangan koperasi di Denpasar, ada 276 koperasi dan 60 persen aktif. "Mereka masih minim sertifikasi. Melalui gerakan ini, terutama pengurus," jelas dia.
Dengan acara ini, setidaknya bisa memenuhi syarat Pemerintah. "Harapan kami, mereka harus berkompeten," tutup dia. (Ngakan Suardika)