Politik
Kampanye Calon Gubernur Bali Wayan Koster: Komitmen Kelola Anggaran dan Kerja Sama Pusat-Daerah
Sabtu, 19 Oktober 2024
Calon gubernur Bali 2024
Bali, Newsyess.com – I Wayan Koster, calon Gubernur Bali nomor urut 2 yang berpasangan dengan I Nyoman Giri Prasta, kembali menegaskan komitmennya dalam membangun Bali melalui optimalisasi alokasi anggaran pemerintah pusat dan daerah. Dalam kampanye yang digelar pada Jumat, 25 Oktober 2024, Koster menjelaskan secara detail mekanisme anggaran yang dikelola pemerintah, termasuk Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Bagi Hasil (DBH).
Ia juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama lintas pemerintah, mulai dari pusat hingga desa, guna memastikan pembangunan di Bali dapat berjalan maksimal tanpa kendala politik.
Tiga Skema Alokasi Anggaran: Otomatis dan Tanpa Intervensi
Dalam orasinya, Koster menjelaskan bahwa alokasi anggaran dari APBN ke daerah telah diatur secara normatif oleh undang-undang, termasuk melalui Undang-Undang tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah. "Ada tiga skema alokasi anggaran: Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Bagi Hasil (DBH). Ketiga mekanisme ini tidak bisa diintervensi oleh siapa pun karena semuanya berjalan otomatis," tegas Koster.
Koster merinci bahwa DAU dihitung berdasarkan beberapa indikator, seperti luas wilayah, jumlah penduduk, dan tingkat kemiskinan, dan tidak bergantung pada intervensi politik. "DAU berjalan sesuai pasalnya, tanpa campur tangan siapa pun," ujarnya.
Sementara itu, DAK diberikan berdasarkan kebutuhan pusat untuk mendukung program prioritas tertentu di daerah, seperti infrastruktur, pertanian, kesehatan, dan pendidikan. “Kalau pusat punya kepentingan di daerah, seperti program infrastruktur, mereka wajib alokasikan anggarannya tanpa kita minta,” tambahnya.
Selain itu, Koster menyoroti pentingnya Dana Bagi Hasil (DBH), yaitu bagian dari pendapatan nasional yang dikembalikan ke daerah, termasuk Bali. "Berdasarkan undang-undang, Bali berhak menerima persentase tertentu dari pendapatan yang disumbangkan ke pusat," jelasnya.
Pentingnya Kolaborasi Lintas Pemerintah untuk Kepentingan Rakyat
Koster menegaskan bahwa pembangunan daerah tidak boleh dikaitkan dengan perbedaan politik atau afiliasi partai. "Pendekatan kita bukan soal satu partai atau tidak, tapi soal membangun wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan melindungi hak-hak masyarakat sesuai konstitusi," kata Koster.
Ia juga menyampaikan keyakinannya bahwa pemerintahan pusat akan mendukung pembangunan Bali tanpa memandang perbedaan politik. "Saya yakin Presiden Prabowo Subianto adalah sosok nasionalis yang berkomitmen pada kepentingan rakyat. Bila terpilih, saya dan Giri Prasta akan bekerja sama dengan pemerintah pusat demi Bali," ujarnya dengan penuh percaya diri.
Bali sebagai Pusat Kepentingan Nasional dan Global
Koster menegaskan bahwa Bali memiliki peran strategis dalam perekonomian nasional dan internasional. "Sebanyak 45% devisa Indonesia berasal dari Bali. Semua pihak, baik nasional maupun internasional, berkepentingan dengan Bali. Bali bukan hanya kebanggaan Indonesia tetapi juga perhatian dunia," paparnya.
Dengan nada optimis, Koster menyatakan keyakinannya bahwa Bali akan terus mendapatkan perhatian dan dukungan, tidak hanya dari pemerintah pusat tetapi juga dari komunitas global. "Masyarakat dunia cinta dengan Bali, dan mereka berkepentingan menjaga Bali tetap maju," tambahnya.
Pengalaman Koster di DPR sebagai Modal Penting
Wayan Koster menutup orasinya dengan menekankan bahwa pengalamannya di DPR RI selama tiga periode telah memberikannya wawasan dan kemampuan untuk memperjuangkan kepentingan Bali di tingkat pusat. "Saya sudah punya seni dan strategi dalam memperjuangkan hak-hak Bali di pusat. Jadi, tidak perlu khawatir. Kami akan terus memastikan Bali mendapatkan yang terbaik," tegasnya.
Koster dan Giri Prasta: Siap Lanjutkan Kepemimpinan
Sebagai calon petahana, Koster dan Giri Prasta optimis dapat melanjutkan program-program pembangunan berkelanjutan yang telah mereka mulai. "Kami berdua berkomitmen untuk terus membangun Bali dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dukungan dari semua pihak akan menjadi kekuatan utama kami," kata Giri Prasta dalam kesempatan tersebut.
Kampanye ini mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat yang hadir, dan pasangan nomor urut 2 ini berharap dapat kembali mengemban amanah untuk memajukan Bali. "Kami mohon doa restu dan dukungan masyarakat Bali agar bisa kembali melanjutkan pembangunan yang sudah kita mulai bersama," pungkas Koster.(TimNewsyess)
TAGS :
Polling Dimulai per 1 Juli 2024