Desa Adat

Karya Agung di Pura Agung Kentel Gumi: Apresiasi dan Harapan untuk Kelestarian Budaya Hindu Bali

 Kamis, 28 November 2024

Karya Agung pura kentel gumi klungkung

Newsyess.com, Klungkung. 

Klungkung | Newsyess.com - 27 November 2024 – Cokorda Gede Brasika Putra, S.H., selaku Manggala Utama Prawartaka Karya, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan Karya Agung di Pura Agung Kentel Gumi yang berlangsung selama sebelas hari di Pura Agung Kentel Gumi. Upacara ini menjadi momentum penting dalam memperingati nilai-nilai luhur agama, budaya, dan tradisi Hindu Bali.

Dalam keterangannya, Cokorda Gede Brasika Putra mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran karya ini, mulai dari pemerintah daerah, masyarakat Hindu Bali, hingga organisasi keagamaan. “Karya ini adalah wujud nyata partisipasi aktif umat sedharma yang mendukung penuh jalannya upacara agung. Semoga seluruh usaha dan pengorbanan yang dilakukan mendapatkan restu dan berkah dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” ungkapnya.

Apresiasi untuk Partisipasi Umat
Partisipasi umat Hindu Bali dalam karya ini sangat luar biasa, dengan donasi atau punia yang terkumpul mencapai Rp800 juta. Dana tersebut digunakan untuk mendukung berbagai tahapan upacara, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan rangkaian acara.

“Punia yang terkumpul ini adalah bentuk kepedulian dan kebersamaan umat Hindu. Dukungan ini tidak hanya datang dari masyarakat Bali, tetapi juga dari berbagai daerah di Nusantara, menunjukkan semangat menjaga tradisi dan budaya,” tambah Cokorda Gede Brasika Putra.

Rangkaian Upacara dan Tradisi Berkelanjutan
Karya Agung ini merupakan bagian dari tradisi yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali di Pura Agung Kentel Gumi. Selain itu, Pujawali rutin digelar dua kali setahun, yaitu pada saat Umanis Galungan dan momen penting lainnya. Tradisi ini menjadi simbol pelestarian nilai-nilai agama dan budaya Hindu Bali.

Menurut Cokorda Gede, Pura Agung Kentel Gumi adalah pusat spiritual yang memiliki peran penting dalam menjaga harmoni antara manusia, alam, dan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Karya Agung di Pura Agung Kentel Gumi menjadi wujud nyata semangat gotong royong dan kebersamaan umat Hindu dalam menjaga nilai-nilai tersebut.

Harapan ke Depan
Sebagai Manggala Prawartaka Karya, Cokorda Gede berharap agar karya ini dapat memperkuat keimanan dan semangat umat Hindu dalam melestarikan agama, adat, budaya, dan seni. “Harapan kami, setelah karya agung ini, umat Hindu semakin kukuh menjaga nilai-nilai agama dan tradisi. Semoga karya ini membawa berkah dan kesejahteraan bagi seluruh umat,” ujarnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam berbagai kegiatan keagamaan, tidak hanya di Bali, tetapi juga di seluruh Nusantara. Semangat menjaga kelestarian budaya ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi generasi muda Hindu Bali.

Puncak Karya dan Doa untuk Nusantara
Puncak karya ditutup dengan doa bersama di Pura Agung Kentel Gumi, memohon agar Ida Sang Hyang Widhi Wasa memberikan berkah kepada seluruh umat dan kesejahteraan bagi Nusantara. Rangkaian upacara ini juga menjadi momen introspeksi spiritual, memperkuat komitmen umat Hindu dalam menjalankan ajaran dharma.

Dengan suksesnya Karya Agung di Pura Agung Kentel Gumi, Pura Agung Kentel Gumi kembali menunjukkan perannya sebagai pusat spiritual dan budaya yang menjaga keharmonisan umat dan alam. Ini menjadi bukti nyata bahwa tradisi Hindu Bali tetap hidup dan lestari di tengah arus modernisasi.(TimNewsyess)


TAGS :



Siapa Calon Bupati Badung Terfavorit Pilihan Anda?

Polling Dimulai per 1 Juli 2024