Gianyar - Sengguan, telah terjadi peristiwa kebakaran sebuah bangunan warung dan kamar tidur milik Warga atas nama I Ketut Suwilasa Laki, 61 th Hindu pekerjaan Karyawan Swasta, yang beralamat di lingkungan Sengguan Kangin di Jln. Mangku Giweng, Kelurahan Gianyar, Kecamatan/Kabupaten Gianyar.
Sabtu (20/1/2024)

Adapun saksi - saksi yang melihat kejadian tersebut diantaranya saksi 1. Ni Wayan Lendri, Perempuan, 72 Th, Hindu, Pedagang, alamat Lingkungan Sengguan Kawan, Saksi 2. I Gusti Made Agus Arya Dwi Putra, laki, 34 th, Hindu, pekerjaan Perawat, alamat Link. Sengguan Kangin.

Kronologis Kejadian yaitu Pada hari Sabtu tanggal 20 Januari 2024 sekira pukul 23.25 Wita, Saksi 1 pada saat itu sedang tidur di kamarnya yang berdekatan dengan warung miliknya, mendengar suara ledakan yang lumayan keras bersumber dari arah warung kemudian saksi 1 bangun untuk mencari sumber suara tersebut ternyata berasal dari dalam warung, saksi 1 kaget melihat di dalam warung sudah ada api yang berkobar, setelah itu saksi 1 memanggil korban untuk memberitahukan kejadian tersebut, kemudian korban bersama para saksi dan dibantu saudara yang berada dirumah serta didengar oleh para tetangga korban bersama-sama mencoba untuk memadamkan api dengan alat seadanya, namun api sudah semakin membesar. 
Selanjutnya Saksi 2 keluar rumah menuju balai pemasyarakatan Desa untuk membunyikan kentungan bermaksud untuk mencari bantuan, dan saksi 2 juga menghubungi Babinkamtibmas Kel.Gianyar dan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Gianyar. Sekira pukul 23.40 Wita, Mobil Pemadam Kebakaran Kabupaten Gianyar sebanyak 3 unit  tiba di TKP demikian pula Personil piket fungsi Polsek Gianyar berjumlah 10 orang dipimpin oleh Kapolsek Gianyar Kompol I Gede Sudyatmaja,S.H.M.H, didampingi Waka Polsek Gianyar AKP. I Made Murgama, kemudian bersama-sama berupaya memadamkan api dibantu pula oleh Masyarakat sekitar. Api akhirnya dapat dipadamkan sekira pukul 01.00 Wita.

Adapun yang terbakar berupa Bangunan warung yang berisikan barang dagangan berupa makanan ringan dan bahan sembako dengan ukuran panjang 6 m x 3 m, Bangunan tempat tidur yang berisikan kasur dan almari dengan ukuran panjang 8 m x 5 m. Dari kejadian tersebut diperkirakan kerugian materiil sebesar -+ Rp. 250.000.000, ( dua ratus lima puluh juta rupiah ) sedangkan untuk korban jiwa nihil.

Penyebab kebakaran masih belum diketahui dan sedang dalam proses penyelidikan Aparat Kepolisian namun dugaan sementara diperkirakan akibat adanya konsleting arus listrik.