Bangli, Newsyess.com 
Setelah sempat stagnan selama beberapa tahun, kini di bawah kepengurusan baru LPD Desa Adat Bangun Lemah Kawan kembali menggeliat serta tumbuh positif. Salah satu faktor penyebabnya adalah hadirnya obyek wisata Waterfall Tibumana yang berimbas positif pada kemajuan LPD. Ini dapat terlihat dari aset LPD yang terus tumbuh hingga bulan April tahun 2023.
Aset LPD Bangun Lemah Kawan saat ini mencapai Rp 4,1 miliar.
Pemucuk LPD Desa Adat Bangun Lemah Kawan, I Wayan Sumada didampingi Mangku Ketut Nurata ketika ditemui Newsyess pada, Senin, 24/4/2023 di kantor LPD setempat, menyatakan saat ini animo masyarakat meningkat. “Masyarakat menabung, ada pedagang yang menabung harian. Juga ada yang meminjam uang,” ujarnya.
Saat ini, diakui, ada sedikit yang mengalami kredit macet akibat terimbas pandemi Covid-19. “Sekarang sedang proses penyelesaian,” ujarnya.
Pada tahun 2022, perkembangan LPD cenderung melemah. Aset dan laba menurun. Namun hal itu wajar karena masih situasi pandemi. 
Kini, pada 2023, mulai tumbuh. “Kami mulai mendekati, berapapun bayar, tetap kami terima,” jelasnya.
Sedangkan, kontribusi LPD saat ini kepada acara pemuda. Ada juga dana sosial bagi adat. “Memang aset besar, namun pembayaran (kredit) yang lemah,” jelasnya.
Desa adat Bangun Lemah Kawan terdiri dari 1 Banjar dengan jumlah penduduk, 200 KK. 
Pihak desa, juga memiliki potensi waterfall Tibumama. Dana hasil penjualan tiket ke air terjun, ditempatkan di LPD. “Sebulan, dapat ratusan juta dari air terjun,” jelasnya.
Diakui, objek wisata air terjun itu berimbas pada keberadaan LPD. 
Target LPD pada 2023 ini, pemucuk ingin agar masyarakat sadar dengan adanya LPD. “Kalau meminjam, haknya membayar. Kami harap hak dan kewajiban ingat,” pintanya.
Meskipun tidak mampu membayar total, setidaknya membayar bunga. 
Sementara itu Jro Bendesa Adat Bangun Lemah Kawan, I Nyoman Suanda, SPd yang juga selaku ketua badan pengawas LPD Bangun Lemah Kawan mendukung penuh keberadaan LPD. (Ngakan Suardika)