DENPASAR, Kelompok penyandang disabilitas Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Kota Denpasar menerima bantuan tongkat sensorik netra dari Sentra Terpadu Kartini Temanggung di Rumah Pintar, Kamis (2/11). 

Ada sebanyak 92 orang penyandang disabilitas tuna nentra menerima bantuan tongkat, dan tongkat ini nantinya akan bisa membantu para tuna netra dalam melakukan aktivitas sehari-harinya. 

"Bantuan tongkat yang diberikan oleh Sentra Terpadu Kartini Temanggung. Bantuan tersebut diberikan sesuai hasil pengajuan profosal yang sudah lama diajukan oleh DPC Pertuni Kota Denpasar," kata Kordinator alat bantu untuk penyandang disabilitas Suratinah. 

Lanjutnya, sebelum bantuan tongkat ini diberikan tentunya para tuna netra ini dijelaskan dulu mengenai fungsi dari pada kegunaan alat tongkat tersebut. 

Dimana tongkat ini terdapat tiga jenis sensor yakni bisa menditeksi adanya lubang, genangan air, dan tinggi atau rendahnya jarak yang akan dilalui oleh para tuna netra. 

"Untuk harga tongkat ini kalau dibilang mahal, pastinya mahal yakni harganya mencapai jutaan rupiah," terangnya. 

Sementara Ketua DPC Pertuni Kota Denpasar I Nyoman Suadi mengatakan sangat bersyukur bisa menerima bantuan tongkat sensorik netra dari Sentra Terpadu Kartini Temanggung. 

Apalagi bantuan tongkat yang diberikan ini sangat membantu sekali para tuna netra dalam mlakukan aktivitasnya sehari-hari. 

Walau bantuan tongkat yang diberikan ini baru bisa diterima sekarang oleh para tuna netra setelah setahum lamanya pengajuan lewat profosal, namun hal ini patut untuk di syukuri. 

Bantuan tongkat yang diterima ini sangat bermanfaat dan sangat membantu para tuna netra, kami di DPC Pertuni Kota Denpasar juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Kementrian Sosial RI. 

"Yang mana sudah membantu para penyandang disabilitas tuna netra lewat bantuan tongkat sensorik netra ini," pungkasnya. Bud