Gianyar, Newsyess.com - 25 Oktober 2024 – Desa Temesi menjadi sorotan dalam acara peresmian model desa binaan oleh TP PKK Provinsi Bali dengan program inovatif "Telajakan Bersemi AKU HATINYA PKK" dan Desa Peduli Gigi (DELIGI). Kegiatan ini berlangsung meriah di Balai Banjar Temesi, dihadiri oleh Pj Gubernur Bali dan Ibu Pj TP PKK Provinsi Bali, Pj Bupati Gianyar beserta Ibu, OPD terkait, serta masyarakat desa. 

Kepala Desa Temesi, I Ketut Brana Yoga, SE, dalam wawancara dengan Tim Newsyess mengungkapkan rasa bangga dan terima kasih atas dukungan pemerintah provinsi dan kabupaten. "Hari ini adalah peresmian model desa binaan oleh TP PKK Provinsi Bali. Dalam kurun waktu sekitar satu tahun, kami melakukan penataan dari awal, menanam bunga, dan merapikan lingkungan sehingga sekarang desa kami sudah berubah, semakin rapi, indah, dan berseri," ujarnya. 

Selain peresmian program, acara ini juga diramaikan dengan pemberian penghargaan kepada pemenang lomba AKU HATINYA PKK dan DELIGI. Sebagai bentuk kepedulian sosial, 100 paket sembako diberikan kepada warga kurang mampu di Desa Temesi. 

Bantuan Bibit untuk Pengembangan Pertanian

Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di desa, Dinas Pertanian Provinsi Bali memberikan sejumlah bantuan berupa:  
- 100 bibit kelapa  
- 500 bibit durian unggul 
- 2.000 bibit cabai 
- Pupuk organik cair  

Selain itu, warga juga ditawarkan 500 tanaman jeruk siamaga untuk ditanam di pekarangan rumah mereka. Program ini diharapkan mendorong masyarakat memanfaatkan lahan pekarangan sebagai sumber penghasilan tambahan. 

"Melalui program ini, Branayoga yang juga di juluki Ahok Temesi kami ingin agar masyarakat bisa memanen hasilnya di kemudian hari, baik untuk konsumsi sendiri maupun dijual sebagai tambahan pendapatan keluarga," ujar Brana Yoga. Dinas Lingkungan Hidup juga berkontribusi dengan memberikan tanaman lempeng, menambah ragam komoditas yang dapat dibudidayakan oleh warga.

Sinergi Desa Temesi Menuju Desa Wisata Unggulan  

Kepala Desa Temesi juga mengungkapkan harapan agar desanya dapat menjadi desa mandiri dan berkembang sejajar dengan desa wisata lain di Bali, seperti Desa Penglipuran di Bangli. "Kami memiliki objek wisata air terjun Waterfall dan *Penglukatan Taman Legenda yang sudah mulai berjalan. Semoga objek wisata lainnya juga bisa menyusul, sehingga semakin lengkap," ujarnya. 

Ia menambahkan bahwa pemerintah desa tengah merancang strategi untuk menjadikan Temesi sebagai desa wisata unggulan dengan penataan bertahap. "Kami terus menyinergikan kegiatan bersama masyarakat dan membuat penyangga untuk objek wisata agar lebih terintegrasi. Dengan begitu, kegiatan wisata di Temesi bisa terwujud secara maksimal," imbuhnya.

Permohonan Dukungan Infrastruktur
 
Brana Yoga juga menyoroti beberapa kendala yang masih membutuhkan perhatian, terutama dalam bidang infrastruktur. "Saluran air, got di area persawahan, dan irigasi masih perlu perbaikan agar bisa berfungsi optimal. Kami harap pemerintah dan dinas terkait dapat memberikan perhatian khusus pada masalah ini," jelasnya. 

Harapan untuk Masyarakat dan Pemerintah
  
Brana Yoga menyampaikan apresiasi kepada seluruh masyarakat Desa Temesi atas dukungan mereka dalam proses penataan desa selama ini. Ia juga mengajak masyarakat untuk tetap bersyukur dan mendukung keberlanjutan program-program pemerintah. "Harapan kami, Desa Temesi bisa menjadi desa yang bersih, sehat, memikat, dan mandiri. Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, kita optimis desa ini akan semakin maju," pungkasnya. 

Acara peresmian ini menandai langkah penting dalam perjalanan Desa Temesi menuju desa yang berdaya saing dan mandiri, dengan potensi besar di sektor wisata dan pertanian. Masyarakat kini diharapkan dapat terus menjaga dan mengembangkan hasil binaan TP PKK Provinsi Bali agar desa semakin berkembang dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Bali.(TimNewsyess)