Gianyar, Newsyess.com - 
Salah satu kunci keberhasilan sebuah lembaga keuangan milik adat, seperti LPD adalah meningkatkan partisipasi dan kepercayaan masyarakat dalam memanfaatkan produk dan jasa layanan LPD. Seperti halnya pada LPD Desa Adat Medahan di Kabupaten Gianyar. Pada tahun buku 2022, tingkat kepercayaan pada lembaga keuangan milik adat sangat tinggi. Ini dapat terlihat dari pergerakan aset LPD justru tumbuh positif hingga akhir tahun 2022. Aset LPD Medahan meningkat mencapai Rp 40 miliar. Di samping itu pula untuk menjaga kepercayaan masyarakat tetap setia maka LPD Medahan menyiapkan dana likuiditas cukup bagi masyarakat dan juga nasabah LPD.
Pemucuk LPD Desa Adat Medahan, I Gusti Agung Ketut Utara, menyatakan aset mengalami kenaikan, meski ada penurunan laba. “Aset naik, namun laba turun . Itu dimaklumi oleh masyarakat,” ujarnya ketika ditemui Newsyess  pada, Kamis, 13/4/2023 di kantor LPD Medahan.
Dikatakan, LPD telah memberikan dana pembangunan ke desa adat sebesar 20 persen serta dana sosial dengan nilai Rp 60 juta. “Dana langsung diserahkan ke desa adat,” jelas dia.
Dana pembangunan dan dana sosial, selanjutnya dimanfaatkan oleh desa adat. “Dana itu diarahkan ke biaya upacara agama dan dana pembangunan,” jelasnya.
Selama ini, dukungan Bendesa dan prajuru amat intens.  sekretariat LPD berada di kantor LPD. “Ketika ada persoalan, Bendesa berkenan ikut menyelesaikan,” jelasnya.
Dia melihat, aktivitas pasca pandemi mulai meningkat. “Mulai menggeliat. Jadi masyarakat kini sudah mulai bayar pokok, kalau dulu kan relaksasi kredit,” ungkapnya.
Adapun target laba pada tahun 2023 sebesar Rp 200 juta. Namun, hingga bulan ini, laba yang diperoleh hampir menyentuh target. “Namun itu belum dipotong beberapa biaya. Misalnya hadiah untuk krama, itu saja habis Rp 60 juta. Itu untuk menambah kepercayaan masyarakat,” jelasnya.
Dengan kepercayaan masyarakat meningkat, maka aset tentunya meningkat. 
Lebih lanjut dikatakan, dia berpesan kepada masyarakat Medahan agar ingat dengan kewajiban membayar. “Perekonomian sekarang kan mulai meningkat. Jadi kalau punya utang, silahkan dibayar,” harap dia.
Pihaknya yakin pada 2023, situasi LPD membaik dengan pertumbuhan yang positif. (Ngakan Suardika)