Politik
Ketua DPC Demokrat Klungkung: Pak Mangku Kasta Adalah Sosok Pemimpin yang Tumbuh dan Lahir dari Masyarakat
Kamis, 07 November 2024
Partai demokrat Klungkung
Klungkung, Newsyess.com – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Klungkung, Gde Artison Andarawata, memberikan pandangannya terkait sosok calon bupati yang diusung, Pak Mangku Kasta. Saat ditemui tim Newsyess di Akah, Klungkung, pada Kamis (7/11/2024), Gde Artison menekankan bahwa Mangku Kaste adalah sosok yang tumbuh dari masyarakat, didukung sepenuhnya oleh masyarakat Klungkung, dan bukan boneka kepentingan kelompok tertentu.
"Pak Mangku Kasta ini benar-benar muncul dari masyarakat, bahkan saat kampanye, masyarakat yang meminta beliau hadir tanpa perlu memohon-mohon," ujarnya. Gde Artison menceritakan antusiasme masyarakat untuk mendukung Mangku Kasta, yang bahkan rela memberikan sumbangan berupa makanan dan minuman seadanya. "Ini membuktikan bahwa masyarakat Klungkung ingin memiliki bupati yang memang berasal dari mereka, bukan dari kepentingan elit atau kapital tertentu," tambahnya.
Menurutnya, Mangku Kasta adalah calon yang independen dan tidak bergantung pada kekuatan kapital atau kelompok tertentu. “Demokrat mendukung sosok seperti Mangku Kasta ini karena beliau bukan hanya sekadar ‘petugas partai’, tapi milik masyarakat Klungkung. Kami menginginkan bupati yang benar-benar independen, bukan sekadar boneka yang dikendalikan untuk kepentingan para pemberi modal,” tegas Gde Artison.
Kedekatan Pak Mangku Kaste dengan Masyarakat
Ketika ditanya tentang kedekatan Mangku Kasta dengan masyarakat, Gde Artison menyatakan bahwa kedekatan itu sangat nyata dan tulus. “Masyarakat mengenal beliau secara personal, bukan hanya karena kampanye, tapi dari dulu. Di Bumbungan, misalnya, banyak masyarakat yang merasa dekat dengan beliau bahkan sudah seperti keluarga. Mangku Kasta adalah sosok yang bisa ditelepon masyarakat kapan saja. Bayangkan, bupati yang begitu akrab dan responsif terhadap warga,” ujarnya.
Gde Artison juga menyebutkan bahwa Pak Mangku Kasta mendapat dukungan penuh dari warga dalam kampanyenya. “Ini kan luar biasa, sampai-sampai sumbangan seperti kacang, minuman, bendera, hingga baliho pun datang dari masyarakat dengan suka rela. Hal ini menunjukkan betapa kuatnya rasa kepemilikan warga terhadap sosok Pak Mangku Kasta,” lanjutnya.
Sikap Demokrat terhadap Politik Uang
Menjelang pemilu, isu politik uang menjadi perhatian penting. Gde Artison menyampaikan kekhawatirannya akan praktik politik uang yang dapat merusak integritas pemilu. “Isu soal politik uang ini sudah mulai terdengar. Ada yang mungkin berpikir bahwa elektabilitas bisa dibeli dengan uang,” kata Gde Artison. Ia mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam memilih pemimpin yang benar-benar peduli pada rakyat, bukan pemimpin boneka yang diatur oleh para pemodal.
“Kalau ada yang memberi uang, terima saja. Tapi, pilihlah pemimpin yang memang bekerja untuk masyarakat, bukan hanya untuk mereka yang membiayai kampanye. Masyarakat harus memilih dengan hati nurani agar tidak terjebak dalam politik uang yang akhirnya akan mengikat bupati kepada kepentingan para donornya,” tegas Gde Artison.
Harapan Demokrat untuk Klungkung yang Lebih Baik
Gde Artison menaruh harapan besar kepada Mangku Kasta jika terpilih sebagai bupati. Ia optimistis bahwa Mangku Kasta akan menjadi bupati yang bekerja total untuk masyarakat. “Sebagai partai pengusung, kami menginginkan bupati yang sepenuhnya bekerja untuk rakyat. Kalau terpilih, kami berharap Mangku Kasta akan mendedikasikan 18 jam dari setiap harinya untuk melayani warga Klungkung,” kata Gde Artison.
Dengan target kemenangan di angka minimal 51 persen suara, Demokrat optimistis dengan dukungan yang besar untuk Mangku Kasta. Gde Artison juga menyebutkan bahwa angka ini bisa lebih besar, mengingat tingginya antusiasme masyarakat.
"Kita berharap, dengan kondisi tiga calon yang ada, paket Astaguna bisa meraih setidaknya 51 persen suara atau bahkan mendekati angka 58 persen, seperti perolehan suara Prabowo di pemilu sebelumnya. Namun, kami tetap realistis, dengan minimal target di angka 48 persen,” tutupnya.
Partai Demokrat berharap masyarakat Klungkung bisa semakin cerdas dan bijak dalam memilih pemimpin yang benar-benar berakar dari masyarakat, berjuang untuk masyarakat, dan membawa masa depan yang lebih baik bagi Klungkung. (TimNewsyess)
TAGS :
Polling Dimulai per 1 Juli 2024