Sanur, Bali | Newsyess.com - 7 Januari 2025 – Sebuah langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali diwujudkan melalui pelepasan 400 pekerja migran asal Bali ke Turki yang diselenggarakan oleh PT Bina Dinamita Rama. Acara yang penuh semangat dan harapan ini berlangsung di Prime Plaza Hotel Sanur dengan dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Suwirta, S.Pd., MM, dan Calon Bupati Klungkung Terpilih, I Made Satria.

Selain itu, turut hadir:
1.I Putu Miasta – Wakil Ketua Kadin Denpasar
2.Putu Agus Arimbawa, ST – Kepala Bidang Penempatan Pelatihan Produktivitas dan Transmigrasi, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian
3.Alit Budi Sastrawan, Amd.Par., CHt., SH – Branch Manager PT Bina Dinamita Rama
4.I Ketut Suastika, S.Sos., MH – Ketua DPRD Kabupaten Jembrana Komisi II
5.I Nyoman Kariyasa – Ketua Yayasan Manggala Widya Satra, Kampus Royal Bali College

Komitmen Memberdayakan Generasi Muda
Branch Manager PT Bina Dinamita Rama, Alit Budi Sastrawan, menegaskan bahwa program ini adalah hasil nyata dari kolaborasi antara sektor swasta dan pemerintah untuk mendukung kesejahteraan masyarakat Bali.

"Hari ini, kami memberangkatkan 400 kandidat pekerja migran Indonesia ke Turki untuk bekerja di sektor perhotelan, khususnya di Hotel Reknum. Mereka adalah generasi muda Bali yang sudah siap dengan pengalaman dan keterampilan, sehingga tidak memerlukan pelatihan tambahan," ujar Alit.

Para kandidat berasal dari berbagai kabupaten di Bali, seperti Klungkung, Jembrana, dan Denpasar. Program ini diinisiasi untuk membantu mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi agar tetap dapat mewujudkan impian bekerja di luar negeri. Biaya pemberangkatan, termasuk visa, tiket, working permit, dan asuransi, ditanggung terlebih dahulu oleh perusahaan dan akan dikembalikan melalui pemotongan gaji secara bertahap.

Gaji dan Fasilitas Menjanjikan
Setiap pekerja migran akan menerima gaji sebesar Rp15 juta per bulan selama kontrak satu tahun. Selain itu, mereka juga mendapatkan fasilitas akomodasi dan makanan selama bekerja di Turki.

"Program ini sangat menjanjikan bagi generasi muda yang ingin keluar dari zona nyaman, belajar mandiri, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Selain itu, pengalaman bekerja di luar negeri juga memberikan wawasan baru dalam industri perhotelan global," tambah Alit.

Dukungan dari Pemerintah dan Tokoh Masyarakat
I Nyoman Suwirta, Ketua Komisi IV DPRD Bali, memberikan apresiasi terhadap langkah ini dan mendorong pemerintah daerah untuk semakin mendukung pelatihan bagi calon pekerja migran.

"Program seperti ini sangat membantu masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan peluang kerja. Pemerintah harus terus mendorong dan memfasilitasi pendidikan serta pelatihan agar pekerja Bali lebih kompetitif di pasar global," ungkap Suwirta.

Sementara itu, I Made Satria, calon Bupati Klungkung terpilih, menilai program ini sebagai langkah konkret dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali, khususnya di Klungkung.

"Ini adalah wujud kerja nyata. Kami siap mendukung lebih banyak inisiatif yang memberikan dampak langsung pada masyarakat, baik melalui pelatihan maupun penyediaan lapangan kerja di luar negeri," kata Made Satria.

Antusiasme Generasi Muda Bali
Animo generasi muda Bali untuk bekerja di luar negeri terus meningkat, terutama di sektor perhotelan di Eropa dan Turki. Program ini menjadi solusi alternatif di tengah menurunnya peluang kerja di sektor kapal pesiar.

Acara pelepasan ini menjadi simbol harapan baru bagi para peserta dan masyarakat Bali secara umum. Dengan kolaborasi erat antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, peluang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bali semakin terbuka lebar.

Dengan doa dan dukungan yang mengiringi, para pekerja migran ini membawa harapan baru untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan. (TimNewsyess)