Denpasar | Newsyess.com - 7 April 2025 —  

Ketua Yayasan Kesatria Keris Bali (YKKB), I Ketut Putra Ismaya Jaya atau yang akrab disapa Jro Bima, mengadakan pertemuan penting dengan tokoh nasional sekaligus pengusaha papan atas, Bambang Hary Iswanto Tanoesoedibjo (Hary Tanoe), Senin (7/4/2025). Pertemuan ini menjadi momen ketiga bagi Jro Bima untuk berdiskusi langsung dengan pendiri MNC Group sekaligus Ketua Umum Partai Perindo tersebut.

Pertemuan yang berlangsung di tengah kunjungan Hary Tanoe ke Bali ini turut difasilitasi oleh tokoh Bali sekaligus mantan Ketua KADIN Bali, Ajik Gong Alit Wiraputra. “Kebetulan Pak Hary Tanoe sedang berada di Bali, dan ini menjadi kesempatan bagi kami untuk kembali berdialog. Beliau mengajak kami, para pengusaha Bali, untuk berbincang santai namun bermakna,” ungkap Jro Bima.

Menurut Jro Bima, diskusi kali ini tidak hanya menyentuh isu-isu politik, namun lebih menitikberatkan pada situasi terkini Bali, tantangan ekonomi, dan peluang kerja sama untuk mendorong kemajuan pulau dewata ke depan. “Pak Hary bertanya, apa yang bisa kita kerjakan bersama untuk Bali? Ia ingin tahu bagaimana kondisi Bali saat ini, khususnya pasca-pandemi, dan peluang apa yang bisa dikerjakan secara kolaboratif,” jelasnya.

Dalam pertemuan itu, Jro Bima turut menyampaikan harapannya agar sosok Hary Tanoe, dengan jejaring dan pengaruh yang luas di bidang bisnis dan media, bisa membantu mendorong pemulihan pariwisata Bali serta mendukung gerakan-gerakan sosial yang tengah dijalankan oleh Yayasan Kesatria Keris Bali.

“Sebagai ketua yayasan, saya berharap Pak Hary Tanoe bisa berkontribusi positif terhadap Bali. Selain mendatangkan lebih banyak tamu ke Bali untuk menggairahkan pariwisata dan ekonomi lokal, saya juga berharap beliau bisa membantu pergerakan Yayasan Kesatria Keris Bali agar lebih maksimal dalam memberi bantuan kepada masyarakat kurang mampu di Bali,” tegasnya.

Pertemuan ini menjadi sinyal terbuka akan adanya potensi sinergi antara pengusaha nasional dan tokoh-tokoh lokal dalam membangun Bali secara berkelanjutan. “Kami diajak untuk kuat dan solid. Kalau kita bersatu, pasti akan tercipta dampak positif yang nyata untuk Bali,” ujar Jro Bima menutup pernyataannya. (TimNewsyess)