Badung, Newsyess.com - Peran LPD Gerana, Badung, untuk membantu generasi muda memberangkatkan ke luar negeri dari segi permodalan, mendapatkan apresiasi. Salah satu datang dari Ketua Yayasan Paiketan Lembaga sehati Bali (YPLSB) yang juga selaku Pemucuk LPD Desa Adat Tegal, I  Putu Suryadinatha, ST. Apa yang telah dilakukan oleh LPD Desa Adat Gerana melalui fasilitas kredit terutama bagi anak yang kurang mampu secara ekonomi dipandang sangat luar biasa.
"LPD ikut menambah lapangankerja dan menambah keahlian bagi masyarakat," ujar Suryadinatha ketika hubungi Newsyess pada, Sabtu, 16/9/2023. Dikatakan tujuan LPD memang untuk masyarakat terutama membantu di bidang pendidikan. "Syarat ketentuan sesuai SOP dan telah disepakati," jelas dia.
Adapun bantuan dari LPD Gerana dipandang bagus dan mantap. "Ini memang tujuan LPD, hadir untuk masyarakat dan bisa dirasakan oleh masyarakat," jelas dia.
Tentunya, imbas dari kredit bagi generasi muda itu, adalah dana di desa tidak lari keluar desa. "Ketika ada di LPD, kenapa harus keluar,"ujar dia.
Ke depan,  LPD lainnya bisa saja meniru LPD Gerana untuk membantu generasi muda dalam memfasilitasi dunia pendidikan dan dunia kerja. "Yang namanya badan usaha berbasis pricing, harus saling dukung dan ada koridor yang memang secara mendasar harus saling menyokong," terang dia.
Pihaknya berharap agar LPD bisa lebih murah dari kompetitor. "Ada efesiensi dibandingkan kompetitor." jelas dia. Dikatakan lebih lanjut, inilah manfaat LPD yang sebetulnya, yakni membantu krama agar terbantu dari sisi pembiayaan.
“LPD tidak pernah rugi bila mau membantu warganya untuk mau maju dan berkembang menjadi PMI (Pekerja Migran Indonesia) ke luar negeri. Dan sebagai salah satu alternatif penyaluran kredit saat ini di tengah kelesuan sektor ekonomi,” jelas dia.
Apalagi nantinya, uang gaji mereka akan balik ke Bali untuk nyicil dan nabung di LPD. “Kami mengingatkan tugas pemucuk LPD di Bali adalah bangkitkan sektor ekonomi riil di masyarakat, karena sistem semeton muslin sudah berkembang seperti roket. Apa kita hanya akan duduk jadi umpan dan makanan mereka saja. Pikirkan juga masa depan generi penerus di Desa Adat di mana LPD itu ada dan hidup, harus ada efek mutualisme,” tutup dia. (Ngakan Suardika)