Bangli | Newsyess.com – Yayasan Ksatria Kris Bali (YKKB) terus mengembangkan kiprahnya dalam kegiatan sosial dan kebudayaan di Bali. Pada Minggu, 23 Maret 2025, YKKB Ksatria Kris Bali Pusat bersama jajaran pengurus, perwakilan pusat, dan perwakilan wilayah Bangli hadir dalam acara penyerahan Surat Keputusan (SK) Ketua Wilayah YKKB Ksatria Kris Bali Kabupaten Bangli kepada Putu Karyana.

Putu Karyana bukanlah sosok baru dalam organisasi ini. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Wilayah dan telah mendampingi dua Ketua Wilayah sebelumnya. Kiprah serta dedikasinya yang tak tergoyahkan dalam menjalankan misi sosial YSN Ksatria Kris Bali menjadikannya sosok yang dipercaya untuk memimpin wilayah Bangli. Mantan Perbekel Sekan selama dua periode ini membuktikan bahwa semangat ngayah (pengabdian) tetap melekat dalam dirinya, meskipun telah menyelesaikan tugasnya sebagai birokrat.

Pergantian Ketua Wilayah yang Dinamis

Wilayah Bangli memiliki dinamika kepemimpinan yang cukup unik. Dalam empat tahun sejak berdirinya YKKB  Ksatria Kris Bali, wilayah ini telah mengalami lima kali pergantian Ketua Wilayah. Rata-rata, setiap tahun terjadi perubahan kepemimpinan. Namun, Putu Karyana tetap teguh dalam pengabdiannya, membuktikan loyalitas serta komitmennya terhadap misi yayasan.

Sebagai langkah awal kepemimpinannya, pengukuhan resmi Ketua Wilayah dan jajaran pengurus baru akan dilakukan di Pondok YKKB  Ksatria Kris Bali yang kelima. Rencananya, pondok ini akan didirikan di Bangli, menjadikannya sebagai pusat koordinasi kegiatan sosial dan kebudayaan yayasan di wilayah tersebut.

Misi Sosial dan Kemanusiaan YKKB Ksatria Kris Bali

YKKB  Ksatria Kris Bali didirikan dengan dua tujuan utama: mencari saudara (nyame) dan bergerak dalam bidang sosial untuk membantu masyarakat Bali dalam berbagai aspek kehidupan. Yayasan ini memiliki tim yang sangat lengkap, termasuk tim hukum dan tim penyelam yang telah berperan aktif dalam berbagai aksi kemanusiaan. Salah satu kiprah mereka yang menonjol adalah ketika membantu pencarian orang hilang hingga akhirnya ditemukan oleh tim penyelam yayasan.

Dengan slogan Salam 3M – Menyama Tanpa Batas, Meyama Sampai Tuntas, YKKB  Ksatria Kris Bali menegaskan komitmennya untuk terus mengabdi tanpa mengenal batas dan sekat sosial. Mereka hadir untuk membantu masyarakat, tanpa memandang latar belakang atau identitas, dengan semangat ngayah sebagai pondasi utama.

Ketua YKKB  Ksatria Kris Bali, I Ketut Putra Ismaya Jaya atau yang lebih dikenal sebagai Jro Bima, mengungkapkan harapannya agar di bawah kepemimpinan Putu Karyana, YKKB Ksatria Kris Bali wilayah Bangli semakin kompak, solid, dan semakin dipercaya oleh masyarakat.

"Rahayu, semoga dengan pimpinan yang baru, wilayah Bangli, YKKB Ksatria Kris Bali akan semakin maju, kompak, bersatu, dan semakin banyak masyarakat yang percaya kepada yayasan ini dalam mengabdi kepada masyarakat di tanah Bali," ujar Jro Bima.

Dengan kepemimpinan baru dan semangat ngayah yang tak padam, YKKB Ksatria Kris Bali terus berupaya menjadi wadah kebersamaan serta kepedulian bagi masyarakat Bali. (TimNewsyess)