Ketut Wirama Terpilih Kembali yang Kedua Kalinya menjadi Ketua DPK Bali Timur Masa Bakti 2022-2026 

Akan Terus Gencarkan Literasi Edukasi Keuangan pada Masyarakat
Karangasem, Newsyess.com -
DPK Perbarindo Bali Timur kembali dinahkodai oleh I Ketut Wirama, SE, yang juga selalu Direktur Utama PT BPR Nusamba Manggis masa bakti tahun 2022-2026. Saat ini, anggota BPR di Bali Timur sebanyak 16 BPR , tetap eksis di tiga kabupaten, yakni Bangli, Karangasem dan Klungkung.
“Kami berkomitmen agar BPR di Bali Timur tetap eksis di masa yang sulit selama pandemi, namun semua kondisi sehat,” ujarnya, ketika ditemui Newsyess pada, Selasa, 11/4/2023 di Manggis Karangasem.
Tahun ini, ada regulasi mengenai jumlah modal BPR. Pihaknya akan berkoordinasi dengan direksi dan dewan komisaris agar selalu menjaga kondisi BPR di Bali Timur. “Kondisi saat ini masih terjaga walaupun dalam masa pandemi, masih eksis tanpa problem,” jelasnya.
Dari segi aset, ada peningkatan. Sebab, kepercayaan masyarakat sangat baik terhadap BPR. “Cuma saat ini, pelemparan kredit yang masih kurang,” ungkapnya.
Mengenai target Perbarindo Bali Timur di 2023, tentang permodalan. “Kami berikan masukan mengenai anggota yang masih kurang  bermodal inti sesuai regulasi,” jelasnya.
Kedua, sosialisasi  literasi keuangan di Bali Timur. “Kami akan terus memberikan edukasi agar masyarakat terhindar dari lembaga bodong (tanpa izin, red),” ujarnya.
Pihaknya berkomitmen tetap eksis dan membantu apa pun program dari DPD Perbarindo Bali. “Kami harap di tiap kabupaten memberikan jadwal untuk edukasi selanjutnya,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, dengan terpilih kembali sebagai ketua DPK Bali Timur, dia berharap terus didukung oleh seluruh  anggota di Bali Timur. “Tetap kompak dan bersatu untuk melayani masyarakat di Bali Timur,” ujarnya.
Kepada pemerintah, soal regulasi yang sudah berjalan, agar terus dilanjutkan. “Misalnya acara edukasi ke masyarakat, kami selalu bergandengan dengan OJK. Bersama Pemda, kami juga siap sinergi untuk memberikan edukasi ke masyarakat,” tutupnya. (Ngakan Suardika)