Guru Besar dalam Ilmu Ekonomi dan Manajemen, Prof Dr Ida Bagus Raka Suardana,SE.MM Ketika dihubungi gumikbali.com pada Kamis,09/6/2022 menyatakan “Saat ini sedang terjadi recovery akibat dua tahun dunia mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi akibat Covid 19” ujarnya.
Pernyataan diatas menanggapi berita yang menyatakan Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di tingkat 5,1 persen untuk tahun 2022.

Menurut Prof Raka yang juga sebagai Regional Chief Economist (RCE) BNI Wil. Denpasar ini menyatakan “Prediksi bank dunia itu cukup realistis di saat melandainya pandemic, namun jangan terlalu gembira, karena jika lalai lagi, maka pandemi bisa muncul lagi” ujarnya.

Berikut Professor kelahiran Mataram tahun 1964 ini menegaskan “Selain itu, dampak terhadap ekonomi bukan semata-mata dari wabah (penyakit), tapi juga bisa diakibatkan oleh keamanan, bencana alam dan yang lainnya”. 

Menurutnya, Pertumbuhan ekonomi yang positif di atas 5%, jangan pula diartikan sama dengan pertumbuhan 5% di tahun 2019, sebab kondisinya berbeda. Naiknya di atas 5% berdasarkan dari perekonomian (PDB) di tahun 2021 yang masih kecil (karena turun). Pungkasnya. (D.Wijaya/Gumikbali.com)