News
Kisah Haru Nenek Mas’udah 90 tahun: Cahaya Redup di Ujung Barat Pulau Dewata
Sabtu, 06 April 2024
Berbagi pada sesama
Jembrana - 6 April 2024 Sebuah kisah yang menggetarkan datang dari ujung barat Pulau Dewata, dari sebuah desa kecil bernama Cupel di Kabupaten Jembrana, di mana sebuah rumah sederhana menjadi tempat tinggal bagi seorang nenek yang telah memasuki usia senja. Nenek Mas’udah, demikian dia dipanggil, diperkirakan telah berusia 90 tahun, menjalani hari-harinya dengan cahaya yang semakin redup.
Di rumah itu, dia tidak sendirian. Bersamanya tinggal anak perempuannya dan seorang cucunya. Namun, hari-harinya tidak lagi seperti dulu. Faktor usia telah membuat penglihatannya semakin kabur, bahkan kadang dia tidak dapat mengenali orang-orang di sekitarnya. Ketika tim dari Newsyess datang, dia harus dipapah oleh cucunya untuk keluar dari kamarnya, dan bahkan untuk berbicara dengan nenek, suara harus ditingkatkan volumenya sedikit keras karena pendengarannya juga semakin berkurang.
Melihat kondisi yang mengharukan ini, pimpinan PT SMS, Ngakan Yess, menegaskan komitmennya dalam semangat berbagi. Dia percaya bahwa dengan berbagi, rejeki tidak akan berkurang, malah akan bertambah. Dia menyadari bahwa setiap bantuan yang diberikan akan diiringi dengan doa-doa tulus dari mereka yang menerima bantuan, terutama bagi anak yatim piatu dan lansia.
Ngakan Yess juga menjelaskan bahwa PT SMS mengalokasikan 30 persen dari pendapatannya untuk berbagi kepada sesama, Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, termasuk lembaga keuangan di Bali seperti LPD Bali, BPR, Gerakan KOPERASI Bali, dan Bank BPD Bali, serta narasumber tokoh masyarakat yang turut mendukung kegiatan pemberitaan.
Dengan kepedulian dan dukungan yang terus diberikan, PT SMS berharap dapat terus menjadi pilar dalam membawa perubahan positif dan memberikan bantuan kepada sesama yang membutuhkan, sejalan dengan semangat keikhlasan dan empati yang selalu dijunjung tinggi. Semoga kisah ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk lebih peduli dan membantu sesama yang membutuhkan.
TAGS :
Polling Dimulai per 1 Juli 2024