News

Kominfo Gianyar Gelar Bimtek I Penyusunan Masterplan Smart City

 Rabu, 05 Juni 2024

Kabupaten gianyar

Newsyess.com, Gianyar. 

 

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gianyar menggelar bimbingan teknis penyusunan master plan kota cerdas (smart city) di Kori Maharani Villa and Resort, Rabu (5/6). Bimtek menghadirkan perwakilan Direktorat Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Mariam Fatima Barata, beserta Tenaga Ahli Tim Pembimbing Penyusunan Masterplan Smart City Kabupaten Gianyar Andrari Grahitandaru. 
Kepala Dinas Kominfo Gianyar Anak Agung Gde Raka Suryadiputra dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan bimtek tersebut untuk menyediakan landasan materi dan implementasi praktis rencana pengembangan daerah berdasarkan konsep smart city.
“Bimtek ini bertujuan untuk menciptakan integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antara perencanaan pengembangan smart city di tingkat pusat dan daerah. Serta mendorong proses pengembangan smart city yang efektif, efisien, inklusif, dan partisipatif,” ujar Suryadiputra. 
Lebih lanjut dikatakannya, bimtek penyusunan masterplan kota cerdas akan dilakukan sebanyak 4 tahap dan kali ini merupakan tahapan pertama.
“Bimbingan teknis penyusunan masterplan smart city Kabupaten Gianyar dilaksanakan dalam 4 tahap, masing-masing tahap dilaksanakan selama dua hari penuh. Untuk tahap I dilaksanakan pada hari ini Rabu, 5 Juni 2024 sampai Kamis, 6 Juni 2024 dan tahap selanjutnya akan dilaksanakan setiap bulan diperkirakan pada Bulan Juli, Agustus dan September Tahun 2024,” lanjutnya.
Agar penyusunan masterplan smart city dapat berlangsung baik dan sesuai dengan apa yang dicanangkan pemerintah pusat, Diskominfo Gianyar menghadirkan Tim Tenaga Ahli dari Kementerian Kominfo sebagai narasumber.

Penjabat Bupati Gianyar I Dewa Tagel Wirasa yang membuka bimtek tersebut menuturkan bahwa kota cerdas atau smart city merupakan suatu konsep perencanaan, penataan dan pengelolaan kota yang saling berkaitan dalam semua aspek kehidupan untuk mendukung masyarakat yang cerdas, berpendidikan, memiliki moral serta peningkatan kualitas hidup warga.
Dalam membangun kota cerdas atau smart city ada enam dimensi, yaitu smart governance, smart society, smart living, smart economy, smart environment, dan smart branding.
“Pada tahap awal dari implementasi smart city yang ingin kita tuju adalah smart governance yang merupakan bagian atau dimensi pada smart city yang mengkhususkan pada tata kelola pemerintahan,” ujar Dewa Tagel.
Dilanjutkannya tujuan dari kota cerdas adalah untuk menciptakan perencanaan dan pengembangan pada suatu kota yang layak huni, maju dan modern sehingga meningkatkan produktivitas daerah, daya saing ekonomi dan pembangunan fondasi pada suatu kota atau daerah.
Tenaga Ahli Tim Pembimbing Penyusunan Masterplan Smart City Kabupaten Gianyar Andrari Grahitandaru juga menyampaikan bahwa makna tata kelola adalah adanya aturan yang diterapkan atas arahan dewan kota cerdas. 
Dilanjutkannya bahwa dari 6 dimensi kota cerdas, memiliki makna dan tujuan yang sama untuk mewujudkan kota cerdas.
“Seperti smart branding, ini maknanya Gianyar mau branding yang gimana? Apakah bisnisnya, pariwisatanya atau atau wajah kabupatennya. Itu yang nantinya diwujudkan dalam smart city,” jelasnya.
Begitupula dengan dimensi lainnya seperti smart economy yang mewujudkan perekonomian baik primer sekunder atau tersier ataukan program peningkatan kesejahteraan masyarakat. 
Smart society yang mengarah pada masyarakat harus cerdas baik melalui pendidikan formal, dan non formal ataupun melalui vokasi serta pembelajaran di masyarakat. 
Smart environment yang mengedepankan lingkungan salah satunya dengan pengelolaan sampah, dan polusi secara cerdas sehingga terwujud lingkungan yang asri.


TAGS :



Siapa Calon Bupati Badung Terfavorit Pilihan Anda?

Polling Dimulai per 1 Juli 2024