News
Koperasi Banjar Bona Kelod Harapkan Pemerintah Baru Berikan Penghargaan untuk Koperasi yang Taat Pajak
Jumat, 06 Desember 2024
KSU Banjar Bona kelod
Gianyar, Newsyess.com – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Banjar Bona Kelod yang berlokasi di Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, berharap agar pemerintah baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dapat memberikan penghargaan atau reward kepada koperasi yang taat membayar pajak. Harapan ini disampaikan oleh Ketua Koperasi Banjar Bona Kelod, I Gusti Made Raka, SE, pada wawancara dengan Newsyess pada Rabu (04/12/2024) di kantor koperasi setempat.
I Gusti Made Raka mengakui bahwa pajak merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap badan usaha, termasuk koperasi. Namun, ia berharap agar pemerintah memberikan perhatian lebih dengan memberikan kemudahan bagi koperasi yang taat pajak, seperti pemberian penghargaan atau reward.
“Seandainya ada perhatian berupa reward, seperti kemudahan dalam memberikan pinjaman modal, pembinaan, atau pelatihan, itu sangat membantu kami. Jika pajaknya tidak terlalu berat, koperasi akan lebih rajin membayar,” ujar Made Raka.
Harapan pada Pemerintahan Prabowo-Gibran
Made Raka berharap, di bawah pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, koperasi-koperasi yang taat membayar pajak dapat diberikan penghargaan yang layak. “Harapan kami, ada reward yang bisa meringankan beban koperasi yang taat pajak. Misalnya, kemudahan akses modal dan pembinaan yang lebih intensif,” tambahnya.
Ia juga menyinggung mengenai pentingnya memberikan sanksi bagi koperasi yang tidak membayar pajak. Menurutnya, sanksi harus diberikan secara tegas bagi koperasi yang melanggar kewajiban pajak. “Bagi yang rajin bayar pajak, harus diberi penghargaan. Yang tidak bayar harus diberikan sanksi.
Keberlanjutan Koperasi Banjar Bona Kelod
Meskipun menghadapi tantangan dengan beban pajak yang cukup besar, Koperasi Banjar Bona Kelod terus berupaya untuk tetap menjaga kelangsungan usahanya. Tahun ini, aset koperasi mengalami sedikit peningkatan, mencapai sekitar 20,Miliar dibandingkan tahun lalu yang hanya 18 miliar . Peningkatan kredit juga terlihat meskipun masih jauh dari target yang diinginkan.
“Dari kredit, kita mengalami sedikit peningkatan. Tapi, persaingan di sektor koperasi semakin ketat. Kami tidak bisa menyebabkan lonjakan besar, tetapi kami terus berusaha mempertahankan diri,” ujar Made Raka.
Koperasi Banjar Bona Kelod berharap agar kebijakan yang lebih berpihak pada koperasi dapat diterapkan oleh pemerintahan baru. Dengan demikian, koperasi-koperasi di Indonesia dapat terus berkembang, berinovasi, dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi anggotanya serta masyarakat luas.
“Semoga kebijakan pro-koperasi dari Pemerintah Prabowo-Gibran dapat memberikan perhatian yang terbaik untuk koperasi, khususnya yang taat pajak, agar lebih sejahtera dan berdaya saing di masa depan,” tutup I Gusti Made Raka.(TimNewsyess)
TAGS :