Denpasar | Newsyess.com - Di bawah langit yang penuh ujian, cinta dan kepedulian selalu menemukan jalannya. Merayakan ulang tahun ke-21, KSP Dharma Siaga mempersembahkan momen istimewa dengan berbagi paket sembako dan uang saku kepada mereka yang membutuhkan. Salah satu penerima kasih ini adalah Luh Putu Sanjiwani, gadis kecil yatim piatu berusia tujuh tahun yang menjalani hari-hari penuh tantangan dalam dekapan kasih kakek dan neneknya.  

Cobaan dalam Kehidupan Sanjiwani 

Kehidupan Sanjiwani sejak kecil telah dipenuhi liku-liku. Di usia tiga bulan, ia kehilangan sosok ayah yang meninggal dunia. Saat ia masih berusia enam bulan, ibunya menikah lagi dan meninggalkan Sanjiwani di bawah asuhan kakek-neneknya, I Nyoman Budiasa dan Kadek Restini.  

Namun, usia dan kesehatan tak lagi bersahabat dengan pasangan lansia ini. Nyoman Budiasa baru saja menjalani operasi akibat diabetes, sementara istrinya, Kadek Restini, kini terbaring di RS Sanglah berjuang melawan tumor di kandungan. Tak hanya mereka, Sanjiwani sendiri baru pulih dari operasi tumor jinak (lipoma), setelah menjalani tiga kali operasi sekali di Klungkung dan dua kali di RS Sanglah. Meski begitu, Sanjiwani tetap bersemangat melanjutkan sekolahnya di kelas 1 SDN 2 Sangkan Gunung.  

KSP Dharma Siaga Hadir Membawa Senyuman
  
Dalam perayaan ulang tahun yang ke-21, KSP Dharma Siaga tak hanya merayakan usia, tetapi juga berbagi kebahagiaan. Paket sembako dan uang saku diserahkan langsung oleh perwakilan KSP Dharma Siaga, didampingi oleh Ngakan Putu Suardika, Pimpinan Redaksi Newsyess. Mereka menyampaikan bantuan tersebut di Sal Bakong No. 6, RS Sanglah, tempat Kadek Restini tengah dirawat.

Kepedulian sebagai Wujud Kemanusiaan
  
Ngakan Putu Suardika, yang akrab disapa Ngakan Yess, mengapresiasi KSP Dharma Siaga atas inisiatif berbagi di tengah perayaan ulang tahun ini. Baginya, kegiatan ini bukan sekadar memberi, melainkan sebuah langkah kecil yang bisa membawa perubahan besar dalam kehidupan mereka yang membutuhkan.  

"Setiap langkah kecil dalam kebaikan adalah lentera bagi mereka yang tengah berjalan dalam gelap. Terima kasih kepada KSP Dharma Siaga yang telah menjadi bagian dari visi kemanusiaan ini. Kepedulian seperti ini adalah wujud cinta yang tak mengenal batas, menolong sesama untuk meringankan beban mereka," ujar Ngakan Yess.  

Ia juga berharap aksi kepedulian ini menginspirasi banyak pihak untuk terus berbagi dan membantu mereka yang kurang beruntung. 

"Di tengah segala ujian, kasih sayang yang kita berikan menjadi cahaya yang menerangi jalan. Bersama-sama, kita menciptakan dunia di mana harapan selalu hadir di setiap langkah."  

Harapan yang Menguatkan Langkah Sanjiwani  

Sanjiwani mungkin masih kecil, tetapi kekuatan yang ia miliki adalah bukti bahwa harapan tak pernah padam. Dengan senyuman di wajahnya, ia melangkah maju, membawa harapan baru dari tangan-tangan penuh kasih. Bantuan ini diharapkan tidak hanya meringankan beban keluarga kecil ini, tetapi juga membuka jalan bagi masa depan Sanjiwani yang lebih cerah.  

Di dunia yang sering kali tak ramah, aksi

sederhana seperti ini adalah pengingat bahwa kebaikan dan cinta akan selalu menemukan jalannya. KSP Dharma Siaga telah menorehkan makna mendalam dalam perayaan ulang tahunnya bahwa sejatinya, ulang tahun bukan hanya tentang usia, melainkan tentang seberapa banyak cinta yang kita bagi kepada sesama.(TimNewsyess)