News
KSP Elang Sedana Amertha Raih Aset Rp20 Miliar: Strategi Kredit, Inovasi, dan Peningkatan Layanan Menarik Minat Anggota
Selasa, 25 Februari 2025
KSP elang sedana amertha
Gianyar, Newsyess.com – KSP Elang Sedana telah mencatat pertumbuhan yang menggembirakan dengan aset mencapai Rp20 miliar. Ketua koperasi, I Dewa Ketut Suparta, SE, menyampaikan bahwa perkembangan ini merupakan hasil kerja keras, inovasi layanan, dan strategi kredit yang kompetitif, sehingga mampu menarik kepercayaan anggota dari berbagai kalangan, khususnya pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Bali.
Awal yang Sederhana, Perkembangan yang Menakjubkan
“Ia semua bermula dari ‘Gang Elang’ yang sederhana. Pada awal pendirian koperasi, kami hanya memiliki beberapa orang pendiri dengan modal awal yang sangat terbatas, dan seiring waktu, kami berfokus untuk meningkatkan kepercayaan anggota dengan sistem simpan-pinjam yang merata,” ujar I Dewa Ketut Suparta.
Kini, dengan aset sebesar Rp20 miliar, koperasi ini telah berhasil mengoptimalkan pengelolaan dana anggota melalui program kredit yang fleksibel dan bunga yang bersaing. “Kami menyadari bahwa di era persaingan perbankan yang ketat, terutama dengan adanya Bank Kurnia yang telah ngejamin aspek sosialitas, kami harus terus berinovasi. Itulah sebabnya kami menetapkan suku bunga kredit di bawah 2 persen, dengan kisaran 1,9 persen untuk kredit kecil, dan bahkan lebih kompetitif untuk kredit dengan nilai yang lebih besar,” terangnya.
Layanan Kredit dan Dukungan bagi UMKM
Strategi kredit koperasi tidak hanya berfokus pada kemudahan mendapatkan pinjaman, tetapi juga memberikan perlindungan bagi pelaku usaha. Menurut Suparta, sekitar 70 persen dari kredit yang disalurkan telah diserap oleh anggota yang berasal dari kalangan UMKM, seperti pedagang di pasar dan usaha rumah tangga. “Kami memberikan kredit dengan proses yang sederhana dan bunga rendah, sehingga tidak terasa beban bagi para anggota. Dengan modal awal simpanan sebesar Rp50.000 dan simpanan wajib Rp15.000 per bulan, kami berhasil menarik lebih dari 600 anggota, dengan 400 di antaranya aktif sebagai pelaku UMKM,” jelasnya.
Inovasi Layanan dan Program Sosial
Dalam upaya memperkuat loyalitas anggota, KSP Elang Sedana juga rutin mengadakan kegiatan sosial. “Setiap tahunnya, kami memberikan hadiah berupa beras sebanyak 10 kilogram, dan setiap dua tahun sekali, anggota yang memiliki simpanan lebih dari Rp10 juta mendapatkan bonus berupa uang tunai sekitar Rp 500.000. Program-program seperti inilah yang membuat anggota merasa dihargai dan menikmati hasil dari simpanan mereka,” tutur Suparta.
Selain itu, koperasi ini juga sedang mengembangkan sistem digital agar transaksi anggota menjadi lebih transparan dan mudah diakses. “Kami sedang menargetkan untuk mengimplementasikan program online dan sistem mobile banking yang akan mempermudah anggota dalam melakukan transaksi. Kami berharap dengan inovasi ini, kepercayaan anggota akan terus tumbuh dan kami dapat meningkatkan Loan to Deposit Ratio (LDR) dari 50 persen menjadi di atas 60 persen, sehingga potensi keuntungan dapat maksimal,” tambahnya.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meski menghadapi beberapa kendala, seperti fluktuasi ekonomi dan persaingan dari lembaga keuangan lain, Suparta optimis bahwa KSP Elang Sedana akan terus berkembang. “Kami paham bahwa dalam mengelola koperasi, tantangan selalu ada. Namun, dengan semangat gotong royong, kejujuran, dan inovasi yang berkelanjutan, kami yakin bahwa koperasi ini dapat terus melayani dan meningkatkan kesejahteraan anggota. Target kami ke depan adalah tidak hanya menambah jumlah anggota, tetapi juga meningkatkan nilai simpanan serta mengoptimalkan pendapatan melalui program-program produktif,” pungkasnya.
Baca juga:
LPD Desa Adat Selat Tembus Aset Rp 32 Miliar: Pertumbuhan Stabil dan Strategi Penguatan Modal LPD
Kisah perjalanan KSP Elang Sedana dari awal yang sederhana hingga mencapai aset Rp20 miliar menjadi inspirasi nyata bagi pelaku usaha lokal dan masyarakat di Bali. Dengan strategi yang matang, inovasi layanan, dan komitmen untuk mensejahterakan anggota, koperasi ini terus menunjukkan bahwa model ekonomi koperasi dapat menjadi pendorong utama dalam pembangunan ekonomi berbasis masyarakat. (TimNewsyess)
TAGS :