Denpasar | Newsyess.com 7 Desember 2024 – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Jujur Utama Mandiri yang dipimpin oleh I Putu Oka Suarthana, S.Ak., mengadakan pelatihan khusus bagi 60 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perempuan. Acara ini merupakan hasil kerja sama dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) dan WEConnect International, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas usaha anggota koperasi sekaligus memperluas jaringan mereka hingga ke pasar internasional.

Dukungan untuk Anggota UMKM Perempuan
Ketua KSP Jujur Utama Mandiri, I Putu Oka Suarthana, menjelaskan bahwa pelatihan ini berfokus pada pemberdayaan perempuan yang tergabung dalam koperasi.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin memberikan kesetaraan dan kesempatan yang sama kepada anggota kami, khususnya perempuan. Dengan kerja sama yang telah terjalin bersama PIP melalui program penyaluran dana ultramikro, kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak nyata bagi anggota, baik dari segi peningkatan usaha maupun kesejahteraan ekonomi,” ujar Oka Suarthana.

Sebanyak 60 pelaku UMKM perempuan yang hadir berasal dari berbagai sektor usaha produktif di Bali. Mereka mendapatkan pelatihan strategi bisnis, termasuk cara menjalin koneksi dengan pengusaha lokal maupun internasional melalui platform WEConnect International.

Peningkatan Usaha dan Akses Internasional
Oka Suarthana menilai pelatihan ini sebagai peluang emas bagi anggota koperasi untuk naik kelas.

“Anggota kami tidak hanya mendapatkan strategi pemasaran, tetapi juga peluang untuk terhubung dengan jaringan internasional. Hal ini membuka jalan bagi mereka untuk memasarkan produk ke luar negeri melalui platform WEConnect yang memiliki jaringan di lebih dari 120 negara,” jelasnya.

Selain itu, Oka Suarthana menekankan pentingnya pendampingan usaha berkelanjutan. “Kami ingin memastikan pelatihan seperti ini tidak berhenti pada satu titik. Harapan kami, kegiatan ini dapat berlanjut sehingga lebih banyak anggota koperasi dapat merasakan manfaatnya,” tambahnya.

Komitmen Penyaluran Dana Ultramikro
Sejak tahun 2020, KSP Jujur Utama Mandiri telah menyalurkan dana sebesar Rp 3,5 miliar dari Pusat Investasi Pemerintah kepada anggotanya. Dana tersebut diberikan kepada anggota koperasi yang memiliki usaha produktif, dengan tujuan mendorong pengembangan usaha dan kesejahteraan.

“Ini adalah bukti nyata komitmen kami untuk mendampingi anggota dalam membangun usaha mereka. Tidak hanya memperoleh keuntungan dari Sisa Hasil Usaha (SHU), anggota juga mendapatkan pembinaan dan pelatihan yang berkesinambungan,” ungkap Oka Suarthana.

Harapan untuk Masa Depan
Ketua KSP Jujur Utama Mandiri berharap kegiatan ini dapat mendorong anggota koperasi untuk terus berkembang dan memanfaatkan peluang kerja sama yang ada.

“Kami ingin UMKM anggota koperasi dapat berkembang, dari usaha mikro menjadi usaha kecil, bahkan menengah. Dengan demikian, kesejahteraan anggota dapat tercapai, sejalan dengan visi koperasi kami untuk memberikan manfaat maksimal kepada seluruh anggotanya,” tutupnya.

Kolaborasi untuk Pemberdayaan Ekonomi
Kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk memperkuat kolaborasi antara koperasi, pemerintah, dan lembaga internasional dalam mendukung pemberdayaan UMKM perempuan di Indonesia. Dengan pelatihan seperti ini, diharapkan pelaku UMKM tidak hanya mampu bersaing di tingkat lokal, tetapi juga merambah pasar global, membawa produk lokal Bali mendunia. (TimNewsyess)