Usaha Anggota Makin Berkembang dan naik kelas”

Gianyar, Newsyess.com - KSP Jujur Utama Mandiri (Jumari) melaksanakan Sosialisasi dan Sharing Knowledge melalui Jumari Market Place yang diikuti 30 anggota, pada Minggu (26/6/2022). Upaya itu dilakukan agar usaha anggota semakin berkembang dan kesejahteraan anggota meningkat. Acara itu didukung Bank BPD Bali, BPJS Ketenagakerjaan, BPR Artha Bali Jaya, serta Crazy Digital House.
Ketua Badan pengawas KSP Jumari, I Nengah Artanayasa, SH ketika ditemui newsyess.com pada Minggu, 26/6/2022 di kantor kepala Desa Batubulan menyatakan kegiatan diikuti oleh peserta dari Karangasem, Tabanan, Denpasar dan Gianyar. Acara ini menindaklanjuti hasil rapat untuk menggelar Jumari Market. “Kami berterima kasih kepada anggota dan tim sudah berkesempatan hadir. Ke depan biar bisa meningkatkan usaha Anggota, ujarnya.
Dikatakan, Koperasi Jumari memfasilitasi  layanan ini agar Anggota bisa mendaftarkan Usahanya di JUMARI MARKET PLACE untuk dipromosikan,,
Pesan kami dan tim, untuk selalu mengupdate pemasaran agar hasilnya bisa dinikmati,” ujarnya.
Untuk tahun berikutnya, setelah RAT diperhitungkan lagi. Bagi yang ingin mendaftar bisa ke tim Jumari. “Sehingga kegiatan usahanya termonitor di Jumari Market Place,” ujarnya.
Sedangkan, Ketua KSP Jumari, I Putu Oka Suarthana, S. A.k, menyatakan aplikasi ini untuk membantu usaha anggota bisa naik kelas dan koperasi menjadi lebih moderen. “Konsepnya, pengusaha bisa meng-upload produk, lalu diakses oleh masyarakat luas. Diharapkan masyarakat umum memahami, bagaimana keuntungan menjadi anggota koperasi. Setiap Anggota yg melakukan pembelian di JUMARI MARKET PLACE akan secara langsung mendapatkan harga yang lebih rendah sedangkan masyarakat umum yg blm menjadi Anggota akan diberlakukan sesuai harga pasar,, Maka segera bergabung menjadi Anggota Koperasi di JUMARI untuk mendapatkan harga yang lebih rendah di JUMARI MARKET PLACE serta masih banyak keuntungan yang akan didapatkan sebagai Anggota. 
Dikatakan, pihaknya sudah mengklasifikasikan jenis usaha. “Sehingga anggota bisa mengemas, mengolah dengan strategi mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, pihaknya siap mensuport permodalan. “Dari data skema pinjaman ada 200 Anggota yang memiliki usaha,” ujarnya.
Sementara itu, I Gede Indra Dewa Putra, selaku narasumber yang juga mantan  Kadis Koperasi Provinsi Bali, menyatakan di Bali ada ribuan koperasi. Namun yang sudah naik kelas dengan sistem digital hanya puluhan koperasi. “Fungsi pendamping penguatan ekonomi juga harus dipantau. Produk anggota harus di up, itu salah satu fungsi koperasi,” ujarnya.
Dengan upaya Jumari, dikatakan sebagai langkah maju dan berani. “Yang akan memperkuat Jumari sebagai koperasi modern. Harapan JJUMARI Bisa menjadi ikon dan produk yang diluncurkan bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan anggota,” pintanya.
Salah satu peserta, Agung Oka mengaku mendapat berkah. “Ini luar biasa sekali. Apa yang disampaikan betul bermanfaat dan topiknya menarik. Dengan teknologi ini, apapun yang diproduksi kami lebih gampang menjangkau berjualan,” ujar pemilik restoran di Celuk itu.
Sebagai pengusaha restoran, dia menjual hidangan sehat dengan pemandangan menarik. “Kami menawarkan mujair nyat-nyat dan olahan mujair dan olahan ayam. Harapan kami, usaha kami bisa maju,” tutupnya. (Yess)