News
KSP Lumbung Dewata Berencana Turunkan Suku Bunga Kredit, Deposito dan Tabungan, untuk Bersaing dengan KUR
Sabtu, 07 Oktober 2023
KSP lumbung dewata
Harapkan Anggota Mendukung Program Koperasi
Gianyar, Newsyess.com -
Kehadiran KUR (Kredit usaha Rakya) dari Bank Besar di Bali menjadi pesaing bagi lembaga keuangan Bali terutama Koperasi yang ada di kabupaten Gianyar. Dan salah satu Koperasi yang ada di Jalan Raya Batuan Sukawati Gianyar bernama KSP Lumbung Dewata sangat terdampak dengan adanya kredit KUR dari Bank Umum. Maka untuk bisa bersaing secara sehat dengan Bank Umum pihak koperasi akan segera menurunkan suku bunga Deposito, Tabungan serta nantinya akan menurunkan suku bunga kredit dan nantinya jika semua anggota setuju dengan program koperasi nantinya bunga kredit yang akan diberikan ke anggota paling kecil bisa mencapai 0,8 hingga 0,9 persen perbulan.
Ketua KSP Lumbung Dewata, I Nyoman Sika ketika ditemui Newsyess pada Sabtu,7/10/2023 di kantor Koperasi di Batuan Sukawati Gianyar menyatakan kehadiran KUR tentunya koperasi kalah di bunga. "Kalau kami memberikan bunga murah, karena kami beli di masyarakat besar, maka susah bersaing," ujar dia.
Maka dari itu, pihaknya berencana rembuk dengan anggota untuk turunkan suku bunga deposito. "Supaya bisa jual kredit dengan bunga yang rendah. Kalau tetap bunga tinggi, susah kami bersaing," jelasnya.
Intinya, koperasi informasikan ke anggota, ketika akan simpan, maka bunga diturunkan. "Jual kredit murah, kalau mau 6 persen per tahun. Itu solusinya," jelas dia.
Akhir tahun, pihaknya akan mengadakan rapat anggota. Disana akan disampaikan untuk kelangsungan koperasi. "Apalagi KUR tanpa jaminan. Maka kami di koperasi kewalahan, jalan satu-satunya bersaing dengan bunga yang sama," ujar dia.
Lebih lanjut dikatakan, tabungan akan dipasang bunga 4 persen per tahun. "Kalau semuanya setuju, kemungkinan 9 persen kredit," ujar dia.
Dia berharap anggota bisa bersama membesarkan koperasi. "Karena manfaat akan dikembalikan ke anggota," jelas dia.
Adapun aset koperasi kini mencapai Rp 3,9 miliar. Adapun kredit yang tersalur mencapai Rp 2,8 miliar. Sedangkan sisa hasil usahanya Rp 122 juta. (Ngakan Suardika)
TAGS :