Bangli, Newsyess.com - Produk digitalisasi bagi koperasi DJoin, telah dirasakan manfaatnya oleh KSP Madani. Hal itu diungkapkan oleh Ketua KSP Madani, I Wayan Suana, ketika ditemui Newsyess pada, Senin, 30/1/2023 di Kantor SKB Kayuamba Bangli.
“Awalnya kami ingin sajikan dan olah data lebih baik. Kita bisa melayani masyarakat lewat DJoin,” ujarnya. Produk yang disajikan tergolong cepat. “Produk yang digunakan kolektor. Baru beberapa bulan digunakan, pegawai lebih simpel, kesalahan cepat, gak ada lagi catatan dan uang keliru. Karena sudah terfilter dengan baik,” ujarnya.
Pemilihan produk DJoin tak lepas dari peranan anak muda Bali. “Kami ada fanatisme. Kalau ada anak muda Bali, kenapa pakai yang lain,” jelas dia.
Setelah dijalankan, dia menilai, DJoin mudah dijalankan. “Intinya harus paham teknologi. Kadang ada karyawan yang meboye dengan IT. Padahal proses itu lebih cepat, gak lagi manual, kadang lamban,” ujarnya.

Dengan adanya digital ini, dia berharap koperasi bisa bersaing dengan lembaga keuangan lagi. “Agar kami tidak habis, tidak tinggal kenangan. Kalau masih konvensional, kalah dengan yang lain,” ujarnya.
Dengan digital, kepercayaan masyarakat lebih meningkat. “Kami harap lebih cepat dan simpel,” ujarnya.
Mengenai biaya DJoin, dia tidak mengatakan mahal. “Sebab kami melihat manfaat. Kami kena Rp 20 juta di awal, itu komplit. Ini bisa bayar listrik, telpon dan air,” ujarnya.
Khusus perkembangan koperasi Madani, masih berjalan normal. “Kami kena dampak penyakit mulut kuku, karena kami lahannya pertanian. Aset kami Rp 9 miliar dengan SHU Rp 150 juta dengan jumlah anggota 417 orang,” tutupnya. (yess)