Badung, Newsyess.com - KSP Yuda Yukti Utama membuktikan diri mampu tumbuh positif. Berdiri pada 2010 lalu, pergerakan koperasi berupa kelompok ternak, kini mencapai target dan dapat juara kategori ayam kurungan keperluan upacara. Dari 31 peternak ayam, kemudian tumbuh berkembang. 
Ketua KSP Yuda Yukti Utama, I Wayan Sukasna, ketika ditemui Newsyess pada, Kamis, 19/1/2023 di Badung, menyatakan modal awal per anggota Rp 2,5 juta dengan simpanan wajib Rp 10.000. “Astungkare lancar, militan dengan keuangan. Sehingga pertumbuhan cepat selama 12 tahun,” ujarnya.
Manfaat yang sudah diberikan ke anggota, sementara sifatnya umum. “Kelompok melakukan transaksi pinjaman untuk ternak babi dan ayam,” ujarnya.
Pihaknya sudah memberikan THR Galungan tiap enam bulan hingga THR per tahun. “Nilai Rp 1-2 juta, tergantung transaksi di koperasi,” jelasnya.
Pihaknya juga memberikan dana duka Rp 5 juta. “Dihitung berdasarkan iuran wajibnya. Misalnya A iuran wajib Rp 5 juta, dibagi simpanan pendiri maka dapat dana duka,” jelasnya.
Selama ini, dana duka ada 5 orang. “Sudah diberikan dana sesuai aturan,” jelasnya.
Dikatakan lebih lanjut, selama pandemi, pada 2021 justru membeli tanah koperasi dan November 2022 membangun kantor baru. “Saat pandemi malah tumbuh, aset Rp 20 miliar, dari Rp 13 miliar. Tahun ini sudah 20 miliar,” jelasnya.
Dikatakan, untuk sistem digital belum sepenuhnya dilakukan. “Kami lihat perkembangan dulu. Kami lihat fee income dulu. Rencana 2023 digitalisasi, tapi maintain ternyata tinggi di atas Rp 2 juta, itu sama dengan UMK karyawan, kita sesuaikan dulu, biar gak kebanyakan pelayanan dibanding pendapatan,” ungkapnya.
Pada 2023, pihaknya target menambah tenaga kerja, pertumbuhan laba hingga menyesuaikan ke digitalisasi. 
Kepada pemerintah, pihaknya sudah merasakan manfaat. “Sejak pandemi, sudah mampu memperhatikan koperasi. Pemerintah sering berkunjung memberikan masukan dan saran mau turun ke bawah,” ujarnya. (yess)