Badung | Newsyewss.com - 30 Januari 2025 – Bali memang terkenal dengan pesona alam dan budayanya yang memikat hati, namun tidak hanya itu, Pulau Dewata juga menawarkan pengalaman kuliner yang luar biasa. Salah satunya adalah Kubu Bali Cooking Class, yang terletak di Br Ketogan, Desa Taman, Abiansemal, Badung. Program memasak ini memberikan kesempatan bagi para wisatawan untuk mengeksplorasi kuliner Bali yang autentik sambil mempelajari proses memasak yang sudah diwariskan turun-temurun.

Pak Dedi, atau yang lebih dikenal dengan I Ketut Sudiarta, adalah sosok di balik Kubu Bali Cooking Class. Saat ditemui Newsyess.com pada Kamis, 30 Januari 2025, beliau dengan semangat menceritakan perjalanan panjang dari kegiatan ini yang telah dimulai sebelum pandemi. “Kami sudah mulai menjalankan program ini sejak dua tahun sebelum pandemi. Sekarang sudah sekitar lima tahun,” ujar Pak Dedi.

Perjalanan Kuliner yang Menyatu dengan Alam Bali
Kelas memasak yang ditawarkan oleh Kubu Bali Cooking Class bukan hanya sekedar belajar membuat hidangan khas Bali. Peserta juga akan dibawa untuk mengenal budaya Bali lebih dekat. “Kami mengajak peserta untuk mengunjungi pasar tradisional, memilih bahan segar, dan memahami penggunaan bumbu Bali seperti base genep. Setelah itu, mereka akan diajak memasak hidangan khas Bali seperti Ayam Betutu, Sate Lilit, dan Lawar,” tambah Pak Dedi.

Namun, yang membuat pengalaman ini lebih unik adalah bahwa peserta juga bisa menggabungkan Cooking Class dengan kegiatan lainnya, seperti Explore Bali Cycling, yang memberikan kesempatan untuk bersepeda menjelajahi keindahan alam Bali sebelum sesi memasak dimulai.

Explore Bali Cycling: Menjelajahi Bali dengan Bersepeda
Explore Bali Cycling adalah bagian dari pengalaman wisata yang ditawarkan oleh Pak Dedi, di mana peserta dapat mengeksplorasi Bali dengan bersepeda melalui rute-rute yang telah ditentukan. Rute ini membawa peserta melewati desa-desa adat, sawah terasering yang hijau, hingga pura-pura yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Bali. Dalam perjalanan ini, peserta dapat berhenti di beberapa titik untuk menikmati kopi Bali, melihat pembuatan arak tradisional, dan berinteraksi dengan masyarakat setempat.

Menurut Pak Dedi, perjalanan bersepeda ini sangat menyatu dengan konsep eco-tourism, di mana wisatawan tidak hanya menikmati alam Bali, tetapi juga mengenal budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakatnya. “Kami memiliki berbagai rute yang bisa dipilih oleh peserta, mulai dari Petang hingga Ubud. Setiap perjalanan bersepeda ini memakan waktu sekitar dua jam. Setelah itu, mereka bisa menikmati makan siang dengan hidangan Bali yang sudah dipersiapkan,” jelasnya.

Kegiatan yang Cocok untuk Berbagai Kalangan
Tak hanya untuk wisatawan mancanegara, Kubu Bali Cooking Class dan Explore Bali Cycling juga terbuka bagi wisatawan lokal. Pak Dedi menjelaskan bahwa meskipun mayoritas tamunya berasal dari negara-negara seperti Inggris dan Rusia, banyak juga peserta dari Jakarta dan daerah lainnya di Indonesia yang turut berpartisipasi. “Kami sering menerima tamu dari luar Bali yang ingin merasakan pengalaman berbeda, dan kami juga melayani wisatawan lokal yang ingin mengenal lebih dalam budaya Bali,” tambahnya.

Bagi yang ingin menikmati wisata kuliner dan alam Bali yang lebih mendalam, Kubu Bali Cooking Class menawarkan pengalaman yang tidak hanya mengajarkan teknik memasak, tetapi juga membawa peserta untuk merasakan keaslian kehidupan Bali, dari pasar tradisional hingga sajian makanan yang kaya akan rasa dan filosofi.(TimNewsyess)