Aset LPD Tembus Rp 28 Miliar

Bangli, Newsyess.com - Ramainya Kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara datang ke desa wisata Pengelipuran berimbas pada partisipasi dan kepercayaan masyarakat meningkat. Itu berdampak terutama pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat  Pengelipuran yang mampu tumbuh positif. Di mana hingga semester pertama aset LPD naik tembus Rp 28 Miliar dan LPD Juga memiliki Kredit kepada Krama Pengelipuran hingga Rp 100 Juta.
Program itu luncurkan khusus diberikan kepada krama Pengelipuran dengan jaminan awig dan perarem Desa Adat.
Pemucuk LPD Desa Adat Pengelipuran, I Wayan Supat, ketika ditemui Newsyess pada, Kamis, 29/6/2023 di LPD Pengelipuran, Bangli, menyatakan saat pandemi sempat mengalami penurunan aset. “Kini ekonomi membaik, ada peningkatan aset. Dulunya narik, sekarang kembali menabung,” ujarnya.
Imbas yang diperoleh, adanya perputaran ekonomi di desa. “Warga desa termasuk warga lainnya. LPD ini komitmen di desa adat,” ujarnya.
Masyarakat juga berkomitmen untuk menjaga dan memajukan LPD. Itu demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut dikatakan, tugas LPD adalah meningkatkan peredaran perekonomian masyarakat. “LPD memiliki kredit tanpa jaminan. Jaminannya adalah awig-awig. Yang terbesar sampai Rp 100 juta,” ujarnya.
Dengan jaminan awig, maka masyarakat akan bertanggung jawab untuk mengembalikan. “Gak mungkin dia kabur dari Penglipuran. Sanksi terberat adalah kanorayang, namun belum pernah dilakukan,” jelasnya.
Selain itu, awig itu juga diikat dengan ajaran keagamaan. Sehingga peminjam akan bertanggung jawab. “Apalagi nanti dia punya anak cucu. Gak mungkin meminjam untuk kabur,” jelasnya. (Ngakan Suardika)