Tokoh
Ledang Asmara : Politik Identitas Sering Digunakan Para Caleg Atau Cawapres Dalam Merealisasikan Suara Dimasyakat
Kamis, 07 Desember 2023
Pengamat politik
Baca juga:
Upaya Antisipasi Banjir Koramil 1616/01/Gianyar Bersihkan Sampah Pasar Desa Adat Samplangan*
DENPASAR, Ledang Asmara yang juga sebagai pengamat politik ini mengatakan apa itu politik identitas. Politik identitas adalah kegiatan politik yang berdasarkan identitas individu baik dari etnis, ras, suku, hingga agama.
Contohnya pada era Pemilihan Legestif (Pileg) atau Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024. Para Calon Legeslatif (Caleg) maupun Calon Presiden (Capres) sering menggunkan politik identitas.
"Karena melalui politik identitas ini biaya yang dikeluarkan tidaklah banyak untuk bisa mencari dukungan suara dimasyarakat," ucapnya, Kamis (7/12).
Sembari menyampaikan, namun ada juga dampak dari politik identitas ini yakni bisa saja akan menyerang golongan tertentu yang menimbulkan diskriminasi hingga radikalisasi.
Disini mulai diuji, sejauh mana politiknidentitas tersebut didominasi dimasyarakat. Saran yang utama yakni menyarankan mari ciptakan demokrasi yang sehat, bisa menjadi pemilih bijak dan cerdas.
Ledang Asmara juga menyampikan pada tahun politik saat ini dikhawatirkan banyak ancang-ancang gerakan politik dengan memanfaatkan keterlibatan identitas individu yang tidak disadari oleh masyarakat itu sendiri.
Contonya dari segi mayoritas, politik identitas secara umum sering kali dikait-kaitkan dengan aktivitas dan gerakan sosial-politik.
"Baik yang dilakukan secara individu maupun kelompok untuk mendapat pengakuan yang lebih luas dari masyarakat dalam merealisasi suara," ucapnya.
Ledang Asmana menjelaskan sebenarnya politik identitas itu tidak lepas dari makna identitas itu sendiri. Karena dibalik politik identitas lebih menekankan pada identitas atau jati diri.
Disini seseorang biasnaya lebih menginginkan mendapat pengakuan dari suatu kelompok maupun golongan tertentu.
Sembari menambahkan, politik identitas biasa digunakan sebagai satu cara di mana para Caleg atau Cawapres terus berjuang dimasyarakat dengan tujuan untuk memperoleh pengakuan.
"Baik itu bisa disampikan melalui program visi-misi, atau lainya. Untuk mengurangi biaya tinggi pastinya banyak yang menggunakan politik identitas untuk bisa merealisasikan suara dimasyarakat," pungkasnya. Bud
TAGS :