Memeriahkan Bulan Bung Karno, Pemerintah Kabupaten Gianyar melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik melaksanakan lomba pidato tingkat SMP Negeri se-Kabupaten Gianyar dengan mengusung tema Implementasi Karakter Pelajar Pancasila Untuk Menjaga Kedaulatan Maritim. Membuka lomba pidato, Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat I Ketut Mudana mengatakan tujuan dilaksanakan lomba untuk mengenang dan menghormati serta memuliakan jasa-jasa dan ajaran Bung Karno, sebagai Bapak Pendiri Bangsa yang telah merumuskan Dasar Negara.

“Disisi lain, kita patut bersyukur mempunyai Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa, yang digali oleh Bung Karno. Dengan dasar negara Pancasila, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak optimis. Jadi kita harus optimis menyongsong masa depan, kita harus percaya diri bahwa kita bisa mengatasi semua permasalahan yang ada dalam menuju kemajuan,” tutur Mudana, Jumat (16/6) di Balai Budaya Gianyar.

Lebih lanjut dikatakannya bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu momentum untuk membumikan kembali Pancasila serta sejarah perjuangan Bung Karno, kepada generasi muda penerus bangsa.

“Khusus pada perkembangan globalisasi saat ini, saya berpesan kepada generasi muda untuk selalu tetap mengenang dan melanjutkan perjuangan kemerdekaan dengan berkarya dan berbuat positif untuk kemajuan bangsa kedepannya,” pesannya.

Senada dengan Mudana, Ketua panitia I Dewa Gede Putra Amarta mengungkapkan tujuan dari lomba tersebut untuk menggali potensi dan meningkatkan karya-karya nyata siswa- siswi. Disamping itu, untuk memeriahkan Bulan Bakti Bung Karno dan menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila di kalangan siswa-siswi serta mengenang kembali jasa Bung Karno dalam menggali nilai-nilai luhur Pancasila dari Bumi Pertiwi.

Sementara itu, salah satu juri yang bertugas Ni Nyoman Triadi Adnyani mengatakan dalam lomba kali ini, peserta diberi batasan waktu maksimal 8 menit dengan kriteria penilaian seperti isi dari pidato yang sesuai tema, penghayatan, vokal, serta penampilan dan kreativitas peserta.

“Kreativitas yang dimaksud bagaimana elaborasi peserta agar isi temanya bisa tersampaikan kepada pendengar,” ujarnya.

Ditanya mengenai harapan dengan adanya lomba kali ini, Mang Tri sapaan akrabnya mengharapkan para peserta dan generasi muda kedepan berani tampil di depan umum dengan menyampaikan suatu topik tertentu.

“Kalau harapan pastinya siswa lebih mengetahui dan perhatian dengan kondisi kemaritiman khususnya di Bali dan di Gianyar serta menjadi pembelajaran bagi peserta bagaimana tampil didepan umum dengan membawakan topik tertentu agar mampu menguasai audience dan mau mendengarkan apa yang disampaikan,” pungkasnya.