Bangli, Newsyess.com -  LPD Desa Adat Batur terus memberikan pelayanan maksimal kepada krama. Salah satunya memberikan bunga tabungan berpariasi  dan memberikan kredit sesuai jangka waktu peminjaman. Hal itu dilakukan untuk menambah kepercayaan krama sehingga Krama fanatik dengan keberadaan LPD.

Penyarikan LPD Desa Adat Batur, I Komang Suarsana, ketika ditemui Newsyess pada Rabu, 29/6/2022 di kantor LPD Batur di Jalan Batur Kintamani Bangli, mengaku ingin merubah mindset masyarakat bahwa tujuan LPD dari masyarakat untuk masyarakat. “LPD ini Kembali kepada masyarakat,” ujar dia.
Meningkatkan kepercayaan krama salah satunya bisa menyisihkan keuntungan 20 persen. “Untuk menyatukan visi misi dengan badan pengawas, bahwa keuntungan untuk krama desa,” ujarnya.
Sementara itu, dengan jumlah 14 karyawan mereka diplot ke sejumlah Banjar untuk melayani masyarakat.
Selain itu, untuk meningkatkan kepercayaan krama, sepanjang dari badan pengawas tetap memberikan pemahaman edukasi kepada krama bahwa keberadaan LPD begitu penting. “Maka dari sana bisa menumbuhkan kepercayaan.  LPD meningkatkan pelayanan dan bersaing memberikan bunga, kredit dan sebagainya. Selama ini bunga tabungan lebih besar,” ujarnya.
Namun bunga di LPD Batur beragam. Untuk kredit hanya 3 bulan diberikan 1 persen menurun dan administrasi beda. Untuk kredit 5 tahun beda lagi pemberian bunganya. 
Apabila terjadi kredit macet, pihak LPD berusaha mencari dan mengejar. “Setelah tiga kali tanpa respon dan surat peringatan tidak dihiraukan, kami bawa ke badan pengawas, apakah eksekusi jaminan,” ujarnya.
Dijelaskan lebih lanjut, dengan upaya itu, peningkatan di LPD cukup baik. Dengan adanya peningkatan pelayanan, Krama sangat  antusias. Nasabah terdiri dari pertanian, perdagang, tukang hingga pariwisata. “Kami sebagai pengurus, tetap turun ke bawah, mencari tahu apa dasar Krama berani mencari modal,” ujarnya.
Peran LPD kepada desa adat memberikan dana sosial, bantuan covid, Sekaha teruna dan lainnya.
Sementara itu, rencana LPD ke depan, memberikan keuntungan Pitra Yadnya selama dua tahun sekali. Bentuknya berupa bantuan keuangan.  Contoh Pitra Yadnya sebelumnya, LPD menggelontorkan Rp 25 Juta ,” ujarnya.
Ke depan, pastinya akan ditingkatkan. “Sepanjang ada laba, pasti ditingkatkan,” ujarnya.
Sedangkan, setahun ini, aset mencapai Rp 18 miliar lebih. Target aset mencapai Rp 19 miliar. “Sekarang dengan gedung baru, kami rasa LPD, peran dan fungsinya pasti dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
Harapan sebagai pengurus baru, pihaknya berharap masyarakat percaya untuk menaruh uangnya di LPD. Bisa dalam bentuk deposito, tabungan dan ikut berkontribusi dalam melakukan pinjaman di LPD. “Harapan kepada prajuru terutama badan pengawas, aset dan laba meningkat, maka seringlah mengawasi. Dengan sering pengawasan, kami harap LPD berjalan baik dan memupuk kepercayaan masyarakat lebih tinggi. Bisa dikontrol sebulan sekali. Dan 6 bulan kami rapat dengan Krama, mengenai perkembangan,” tutupnya. (yess)