News
LPD Desa Adat Jero Kuta Batubulan: Pilar Ekonomi yang Menopang Adat dan Tradisi
Senin, 03 Februari 2025
Lpd desa adat jero Kuta batubulan
Gianyar, Newsyess.com – Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Jero Kuta Batubulan terus menunjukkan perannya sebagai pilar ekonomi bagi masyarakat adat. Di tahun buku 2024, LPD ini telah berkontribusi sebesar Rp927 juta untuk mendukung berbagai kegiatan adat dan sosial, mencerminkan komitmennya dalam menjaga kesejahteraan warga serta melestarikan tradisi.
Kontribusi Besar untuk Desa Adat
I Nyoman Mardiana, selaku Pemucuk LPD Desa Adat Jero Kuta Batubulan, menjelaskan bahwa dari total kontribusi tersebut, sebesar Rp282 juta untuk dana pembangunan dan pemberdayaan desa adat dan sebesar Rp70 juta untuk dana sosial yang keduanya berasal dari laba bersih yang dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan desa adat.
“Dana sosial ini kami manfaatkan untuk banyak keperluan, terutama dalam mendukung kegiatan adat seperti insentif bagi pemangku, srati, juru sapuh serta dana kreativitas sekehe teruna,” ujarnya saat ditemui Newsyess.com, Senin (3/2/2025).
Selain itu, Rp575 juta untuk berbagai kontribusi lainnya, termasuk dana untuk piodalan di pura kahyangan tiga, tawur kasanga, dana pembangunan banjar, hingga insentif bagi kelihan banjar adat yang berperan sebagai pengawas eksternal LPD.
“Insentif bagi kelihan ini penting karena mereka merupakan wakil krama (warga adat) dalam pengawasan LPD. Ini bagian dari sistem yang kami bangun untuk memastikan tata kelola LPD tetap transparan dan profesional,” tambahnya.
Dukungan Penuh bagi Kegiatan Adat
LPD Desa Adat Jero Kuta Batubulan juga memberikan kontribusi rutin untuk berbagai kegiatan adat. Salah satu bentuk dukungan nyata adalah dana bantuan duka bagi warga yang meninggal dunia.
“Setiap warga adat yang meninggal mendapatkan bantuan sebesar Rp200 ribu, terdiri dari Rp150 ribu dalam bentuk uang tunai dan Rp50 ribu dalam bentuk barang,” jelas Mardiana.
Tak hanya itu, LPD juga rutin berkontribusi dalam upacara ngaben massal yang diadakan setiap lima tahun sekali. Dengan adanya bantuan dari LPD, beban ekonomi warga adat dalam menjalankan upacara besar tersebut menjadi lebih ringan.
“Selain membantu di saat duka, kami juga memberikan kontribusi untuk upacara besar. Ini merupakan salah satu bentuk nyata bagaimana LPD hadir dalam setiap aspek kehidupan adat,” katanya.
Peran dalam Kesejahteraan Masyarakat
LPD Desa Adat Jero Kuta Batubulan juga mendukung warga yang bekerja di sektor informal melalui program BPJS Ketenagakerjaan. Hingga saat ini, lebih dari 400 warga telah terdaftar dalam program ini melalui LPD.
“BPJS Ketenagakerjaan ini sangat membantu, karena jika peserta meninggal, ahli warisnya bisa menerima santunan hingga Rp42 juta. Ini sangat meringankan beban keluarga yang ditinggal,” ungkap Mardiana.
Salah satu contoh nyata adalah seorang warga yang bekerja sebagai pematung dan meninggal dunia. Berkat kepesertaannya dalam BPJS Ketenagakerjaan, keluarga yang ditinggalkan menerima santunan yang digunakan untuk biaya upacara ngaben.
Menyongsong Persaingan di Era Digital
Dalam menghadapi tantangan zaman, LPD Desa Adat Jero Kuta Batubulan tidak tinggal diam. Mereka terus mengembangkan layanan digital, termasuk layanan mobile lpd yang telah berjalan sejak Nopember 2021.
“Kami terus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Dengan layanan mobile lpd, transaksi menjadi lebih mudah dan efisien. Kami juga terus berinovasi agar layanan ini semakin optimal bagi masyarakat,” terang Mardiana.
Namun, ia mengakui bahwa masih ada tantangan dalam mengedukasi masyarakat terkait penggunaan teknologi baru.
“Kadang masyarakat masih terbiasa dengan sistem lama. Tapi dengan pendekatan yang tepat, kami yakin mereka akan semakin terbiasa dan merasakan manfaatnya,” ujarnya.
Harapan dan Komitmen ke Depan
Mardiana berharap agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya peran LPD dan terus mendukung keberadaannya.
“LPD ini milik desa adat, jadi harus dijaga bersama. Jika masyarakat semakin sadar dan merasa memiliki, maka manfaatnya pun akan semakin besar bagi desa adat,” tuturnya.
Dengan aset yang terus tumbuh, mencapai Rp117 miliar per Desember 2024, LPD Desa Adat Jero Kuta Batubulan optimis akan semakin maju dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat adat.
“LPD ini bukan sekadar lembaga keuangan, tapi juga bagian dari sistem adat yang menjaga kesejahteraan dan kelangsungan budaya kita,” tutupnya.
Dengan semangat gotong royong dan komitmen yang kuat, LPD Desa Adat Jero Kuta Batubulan terus menjadi pilar ekonomi yang menopang tradisi dan kesejahteraan warga. Melalui inovasi dan kepedulian sosial, mereka membuktikan bahwa keseimbangan antara adat dan perkembangan zaman bisa berjalan beriringan. (TimNewsyess)
TAGS :