Kredit Super Murah Tembus Rp 127 Miliar 

Badung, Newsyess.com- 
Dalam situasi covid hingga kini, LPD Mengwi, Kabupaten Badung, sudah tiga kali menurunkan suku bunga. Hal itu dilakukan karena pesaing dari bank menurunkan suku bunga. 
Pemucuk LPD Mengwi, Drs I Wayan Agus Eka Wijaya, membeberkan ada kelebihan masyarakat mengambil kredit di LPD Mengwi. “Bedanya, kami tidak kena pajak. Malahan tabungan naik meski bunga turun,” jelasnya, ditemui newsyess.com, Rabu (19/4). 
Diakui, pada 2021 hingga 2022 , kredit menurun. Lalu, saat melaksanakan  pelatihan pada awal 2023, dilakukan perhitungan tata kelola, akhirnya ditemukan kredit dengan bunga 1 persen menurun. “Bulan Maret 2023, kredit Rp 127 miliar, naik lagi Rp 7 miliar, kami promosikan 1 persen. Kami berikan ke Klian, perbekel, pegawai kantor perbekel, pegawai pengolahan sampah dan kasih ke adat,” ungkapnya.
Kredit terbesar di desa ada yang mengambil Rp 3,5 miliar. “Tujuan kredit murah, untuk menurunkan aba, kredit naik,” ujarnya.
LPD memikirkan agar uang berfungsi dan masyarakat terbantu. 
Penurunan kredit, untuk persaingan sehat dengan bank, koperasi dan lembaga keuangan lainnya. 
Saat kredit murah dilaunching dua bulan, di mana antosias krama dalam memanpatkan kredit murah sangat atosias  dan untuk sementara pembayaran lancar. “Kami lihat kemampuan bayar mereka, lihat usahanya,” ujarnya.
Pihak LPD juga memiliki pararem LPD. Apabila ada persoalan, ikut ditangani Klian. 
Dengan kredit murah, banyak pengusaha kecil serta padagang terbantu. Misalnya, usaha pajeng. “Kami punya nasabah fanatik, karena kami bina dari kecil. Walaupun ada bank masuk, nasabah setia dengan LPD. Karena kami berikan produk yang menarik,” ujarnya. (Ngakan Suardika)