Tokoh

LPD Desa Adat Padonan Apresiasi Workshop Aspek Hukum dalam Perjanjian Kredit, Yang Diselengarakan LPK Bali Vokasi Utama

 Sabtu, 08 Juni 2024

LPd desa adat Padonan

Newsyess.com, Denpasar. 

*Badung, Newsyess.com* - Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Desa Adat Padonan, Badung, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan workshop bertema "Peranan Aspek Hukum dalam Perjanjian Kredit dan Eksekusi Agunan sebagai Upaya Mengatasi Kredit Bermasalah". Acara yang diadakan pada Sabtu, 8 Juni 2024, di Hotel Nirmala, Jl. Mahendradata No. 81, Padangsambian, Denpasar, ini diorganisir oleh Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Bali Vokasi Utama dan sukses menarik berbagai lembaga keuangan mikro dari seluruh Bali.

Dalam wawancara dengan Newsyess.com, Dr. Ian Bhaskara, S.S, M.Par, CHt, Anggota Badan Pengawas LPD Desa Adat Padonan, menyampaikan pandangannya tentang workshop tersebut. "Terima kasih, saya mewakili Kecamatan Kuta Utara sangat mengapresiasi kegiatan ini yang luar biasa dalam rangka bisnis kami di bidang jasa keuangan. Khususnya di LPD, kami menghadapi berbagai tantangan terkait kelemahan legal standing yang berbeda dengan hukum positif di BPR atau koperasi. Kami berharap LPK Bali Vokasi Utama terus memberikan kontribusi yang luar biasa dan lebih fokus pada LPD di seluruh Bali," ujar Dr. Ian Bhaskara.

Dr. Ian Bhaskara menyoroti pentingnya workshop ini dalam meningkatkan pemahaman dan kesiapan lembaga keuangan menghadapi berbagai risiko hukum. "Banyak LPD yang pengelolanya menghadapi masalah hukum dan bahkan masuk tahanan karena kesalahan pengelolaan. Ada juga LPD yang harus menyelesaikan sengketa dengan debitur di meja pengadilan, meskipun sudah ada regulasi yang mengatur tentang LPD. Kami harus mengantisipasi risiko-risiko yang ada jika terjadi masalah dengan debitur," tambahnya.

Ketika ditanya mengenai kesimpulan dari workshop, Dr. Ian Bhaskara menegaskan, "Acara ini sangat luar biasa dengan narasumber yang hebat dan materi yang relevan dengan kondisi dunia perbankan saat ini. Banyak hal baru yang saya pribadi temukan sangat berguna dan perlu diimplementasikan serta disosialisasikan lebih luas di tingkat LPD."

Dr. Ian Bhaskara juga berharap program seperti ini terus berlanjut dan berkesinambungan. "Ilmu baru yang saya dapatkan dari workshop ini sangat bagus dan perlu disosialisasikan di tingkat pengurus LPD. Saya berharap kegiatan ini dilakukan secara rutin oleh LPK Bali Vokasi Utama untuk memberikan pembekalan yang lebih mendalam dan spesifik kepada LPD di seluruh Bali," katanya.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan lembaga keuangan mikro seperti LPD dapat lebih memahami aspek hukum dalam perjanjian kredit dan eksekusi agunan, serta lebih siap dalam mengatasi berbagai masalah kredit yang mungkin timbul di masa depan. LPD Desa Adat Padonan dan lembaga lainnya sangat menghargai inisiatif dari LPK Bali Vokasi Utama dalam menyelenggarakan acara yang bermanfaat ini.


TAGS :