Ekonomi
LPD Desa Adat Selat Mampu Raih Kepercayaan Masyarakat dengan Aset Melesat Mencapai Rp 29, M serta Laba Rp 640,7 Juta
Rabu, 17 Januari 2024
LPd desa adat Selat
Baca juga:
Antisipasi Perkembangan Situasi Pemilu 2024, Kodam IX/Udayana Laksanakan Apel Gelar Pasukan*
Badung, Newsyess.com -
LPD Desa Adat Selat di Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung mengakhiri tahun 2023 dengan kinerja serta pencapaian yang membanggakan. Ini dapat terlihat dari perkembangan aset LPD yang alami peningkatan sebesar 23 persen hingga akhir tahun 2023. Adapun aset mencapai Rp 29,05 miliar dengan laba LPD hingga Desember mencapai Rp 640,7 juta. Sedangkan dana pembangunan yang mampu LPD haturkan ke desa Adat sebesar 20 persen yakni Rp 128 juta.
Pemucuk LPD Desa Adat Selat, I Gusti Ketut Sudarsana, menyatakan pertumbuhan LPD terus mengalami peningkatan. "Aset kami naik mencapai Rp 7,miliar. Itu dari tabungan, deposito hingga modal, cadangan," jelas dia ketika ditemui Newsyess pada, Rabu (17/1/2024) di kantor LPD Selat Badung.
Disamping itu, target laba Rp 500-an juga berhasil ditembus. "Ada kenaikan laba 23 persen," jelasnya.
Dikatakan bahwa kepercayaan masyarakat Selat menjadi barometer pertumbuhan LPD. "Di kami, naik Rp 200 juta bisa. Kami sediakan dana likuiditas rata-rata Rp 200 juga sehari. Banyak yang narik mendadak, mereka tanpa konfirmasi . Bahkan terkadang ada yang memancing (ngetes, Red) hari Sabtu, apakah ada uang atau tidak. Tentunya kami siapkan dana masyarakat," jelas dia.
Pihaknya juga menyiapkan uang secara transfer apabila situasinya libur. "Walaupun kantor tutup, kami tetap layani. Apalagi untuk kebutuhan sakit, emergency di rumah sakit, hingga meninggal dunia kami usahakan," jelas dia.
Hal itu sudah banyak contohnya. "Pagi meninggal, sore dananya ada," ujarnya mencontohkan.
Selain itu, desa adat juga memperoleh 20 persen dana pembangunan atau sebesar Rp 128 juta untuk keperluan di pura kahyangan.
Kini, modal LPD mencapai Rp 4 miliar lebih.
Selanjutnya, tantangan LPD Selat, adalah menyalurkan likuiditas berupa kredit. "Mungkin kami akan turunkan suku bunga. Namun kami harus konsultasi ke pengawas," jelas dia.
Saat ini, bunga kredit yang disalurkan mencapai 1,5 persen. Namun pihaknya juga melihat karakter nasabah. Bisa saja nasabah mendapatkan bunga lebih rendah karena tujuannya back to back. "Kami di LPD untuk bantu masyarakat. Kami sewajarnya memberikan kredit bagi masyarakat," jelas dia.
Pihaknya juga mengapresiasi kepercayaan masyarakat Selat terhadap LPD. Bahkan saat pandemi, masyarakat masih tetap percaya. "Hubungan harmonis adalah yang utama. Kami harap tetap harmonis, solid. LPD ini milik masyarakat. Silahkan gunakan dan manfaat layanan LPD baik meminjam hingga menabung," tutup dia.
Sementara itu, mengenai perkembangan dana di LPD Selat untuk tabungan sukarela mencapai Rp 10,7 miliar. Kemudian Tabungan Taksi mencapai Rp 1,229 miliar, sedangkan deposito Rp 13,079 miliar. Kemudian kredit yang yang tersalur untuk krama Selat mencapai Rp 13,678 miliar. (Ngakan Suardika)
TAGS :
Polling Dimulai per 1 Juli 2024