Badung, Newsyess.com - LPD Desa Adat Tegal merupakan LPD pertama yang menerapkan teknologi di Badung. Yakni dengan membuat Anjungan Tunai Mandiri (ATM) tanpa kartu. Dengan begitu, pelayanan kepada nasabah dan krama Tegal lebih maksimal.
Pemucuk LPD Desa Adat Tegal, Kecamatan Abiansemal Badung, I Putu Suryadinatha, ST, menyatakan LPD Tegal sudah memulai menggunakan berbasis teknologi informatika sejak sebelum pandemi covid. "Transparansi dana apa yang jadi kebutuhan nasabah, bisa kami layani," ujar dia ketika ditemui newsyess pasa, Jumat, 21/7/2023  di kantor LPD Tegal.
Di puncak pandemi covid, LPD Tegal bahkan membuat ATM. "Itu tidak terjadi antrean di kantor, jadi bisa menarik untuk mempermudah menarik dana," ujar dia.

LPD menerapkan sistem tanpa kartu karena lebih aman dan mudah. "Kalau pakai kartu bisa kartu diskamming. Kalau tanpa kartu terintegrasi dengan HP lewat aplikasi," jelas dia.
Dengan tanpa kartu ini, bisa menarik sampai Rp 15 juta sehari.
Kini, sudah terlihat kemajuan yang luar biasa dan masyarakat sudah teredukasi. "Terlihat dari dana cash yang kami sediakan. Di ATM, per Minggu Rp 50-80 juta habis, itu artinya masyarakat sudah banyak pakai ATM," jelasnya.
Dikatakan, pihaknya juga menerapkan ilmu management pricing berbasis risk. LPD juga memberikan kredit super murah kepada Krama. "Kami harus tahu beli berapa dan jual berapa. Jadi pas dan tepat," ungkap dia. LPD memberikan bunga 7 persen per tahun. 
Lebih lanjut dikatakan,. pertumbuhan LPD naik dan kredit juga naik. "Tentu DPK berlipat karena mendapat kepercayaan dari masyarakat," jelas dia.
Target di 2023, LPD bisa memperoleh laba maksimal agar bisa memberikan kontribusi bagi desa adat. "Kami harap masyarakat terus meningkatkan transaksi di LPD dan terus percaya dengan LPD," tutup dia. (Ngakan Suardika)