TABANAN, newsyess.com – Beji Mapas Sina di Desa Adat Timpag semakin menarik perhatian masyarakat. Keunikan sumber airnya yang mengalir melawan arus menjadi daya tarik spiritual yang dipercaya membawa berkah dan penyucian diri. Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Timpag turut serta mendukung pengembangan beji ini, dengan komitmen untuk membantu operasional dan kelangsungan tempat suci tersebut.  

Pemucuk LPD Desa Adat Timpag, Drs. I Gusti Komang Sukarsana, menyampaikan bahwa keberadaan Beji Mapas Sina sangat istimewa karena airnya mengalir dari selatan ke utara sesuatu yang jarang terjadi di Tabanan. “Ini fenomena langka. Menurut kepercayaan masyarakat, air dari beji ini sangat baik untuk melukat, membersihkan diri dari energi negatif,” ujarnya saat diwawancarai newsyess.com, Jumat (28/2/2025).  

Diketahui, lahan tempat beji ini berdiri adalah milik Jro Bendesa Adat. “Karena sumber airnya tidak pernah kering, akhirnya dibuatkan bendungan kecil agar lebih bermanfaat,” jelasnya. Seiring berjalannya waktu, banyak warga datang memohon tirta suci, bahkan ada yang percaya bahwa airnya membawa berkah bagi pasangan yang mendambakan keturunan.  

Dukungan LPD Timpag untuk Beji Mapas Sina  

Sebagai lembaga keuangan adat, LPD Timpag berperan aktif dalam menjaga warisan budaya dan spiritual desa. Saat ini, LPD telah mengalokasikan dana awal sebesar Rp 9,8 juta untuk mendukung operasional beji. “Kami melihat potensi besar di sini. Jika pengelolaannya berjalan baik, ke depan kami siap menambah bantuan dana,” tambah Gusti Komang Sukarsana.  

Keberadaan Beji Mapas Sina pun baru saja dipelaspas (diupacarai) oleh desa adat sebagai wujud syukur dan penghormatan kepada leluhur. Untuk sementara, masyarakat yang datang melukat tidak dikenakan biaya, namun konsep ke depan akan berbasis “mepunia” atau donasi sukarela.  

“Harapannya, beji ini tetap menjadi tempat suci untuk melukat, bukan sekadar objek wisata komersial. Masyarakat yang datang bisa memberikan punia secara sukarela sebagai bentuk rasa syukur,” jelasnya.  

Potensi Wisata Spiritual di Beji Mapas Sina  

Keunikan Beji Mapas Sina tidak hanya terletak pada arah aliran airnya, tetapi juga pada atmosfer spiritual yang kental. Banyak orang dari luar daerah datang untuk mencari ketenangan batin dan kesembuhan spiritual. “Berdasarkan cerita turun-temurun, beberapa orang yang datang melukat di sini mengalami perubahan positif dalam hidupnya,” kata Sukarsana.  

Ke depan, pengelolaan beji akan dilakukan secara lebih profesional oleh desa adat, dengan tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional dan spiritual. “Kami akan terus bersinergi dengan desa adat agar tempat ini tetap terjaga keasliannya dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” tutupnya.  

Dengan adanya dukungan dari LPD Timpag dan partisipasi masyarakat, Beji Mapas Sina berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata spiritual unggulan di Bali. Selain sebagai tempat penyucian diri, beji ini diharapkan bisa menjadi pusat meditasi dan refleksi bagi mereka yang mencari kedamaian batin. (Tim Redaksi newsyess.com)