News
LPD Kabupaten Bangli Mampu Beri Kontribusi Nyata ke Desa Adat dan krama Meski di Masa Pandemi
Kamis, 16 Juni 2022
BANGLI, Newsyess.com - Peran lembaga keuangan milik adat amat dirasakan. Seperti halnya LPD yang ada di Kabupaten Bangli. Meski di masa pandemi ini justru banyak LPD Bangli mampu berkontribusi nyata baik ke desa adat dan krama selaku pengguna.
Berikut ini beberapa kesaksian LPD yang sudah dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
Pemucuk LPD Kebon, I Ketut Tindih mengungkapkan bahwa LPD Kebon meski pandemi masih mampu merealisasikan program ngaben masal yang dirancang tiga tahun lalu. “Berupa ngaben gratis. Kami mampu melanjutkan pembagian daging babi gratis tiap hari raya Galungan,” ujarnya.
Sementara itu pemucuk LPD Desa Adat Palaktiying, I Putu Warnama menambahkan bahwa pada saat pandemi 2020-2021 yang telah dilakukan memberikan bantuan beras kepada krama setiap Galungan 5 kg per KK. “Di Bangli daerah pertanian, tidak terlalu terpengaruh pandemi. Namun ada strategi dalam hal kontrol kesehatan. Yang utama menjaga cadangan likuiditas karena tidak tahu sampai kapan pandemi,” jelasnya.
Di sisi lain I Nengah Wates selaku pemucuk LPD Bukih, memberi dana pitra yadnya. “Program LPD Bukih yang sudah berjalan antara lain memberi dana pitra yadnya,” jelasnya.
Sementara itu, I Wayan Sumawan selaku pemucuk LPD Ulian menambahkan ada tiga program unggulan. Pertama, setiap pembangunan di pura dan di desa dananya semua ditabung di LPD dan pembayarannya langsung dari LPD baik tunai maupun transfer.
Yang kedua, setiap upacara ngenteg linggih, LPD desa adat Ulian mepunia kerbau, kambing, angsa dan sapi. “Ketiga, melayani jasa pembayaran pajak, Samsat online, pulsa listrik, pulsa hp bekerjasama dengan Bank BPD Bali dan PT Arindo, melayani transfer antar bank dengan BRILINK Bekerjasama dengan Bank BRI,” jelasnya.
Sementara itu, I Made Sugita selaku pemucuk LPD Apuan, memiliki 3 program unggulan LPD Apuan. Yakni, satu memberikan dukungan dan pendanaan kepada anak muda yang ingin bekerja keluar negeri di kapal maupun di darat.
Kedua, melakukan kerjasama bersama daaler sepeda motor untuk bisa membantu memudahkan masyarakat membeli sepeda motor. “Ketiga, melakukan kerjasama dengan bank BPD dalam upaya memudahkan masyarakat membayar PBB, listrik, telpon dan masih banyak lagi program yang lain,” ungkapnya.
Sementara itu, Pemucuk LPD Desa Adat Metra, I Made Suarjaya menambahkan telah melakukan pengadaan lahan yang di pakai untuk upacara Manusia Yadnya atau ngaben masal senilai Rp 1,2 miliar serta pembuatan gedung BUPDA, badan usaha padruen desa adat. “Bentuknya usaha dagang, tahun 2021. Nilai gedung dan pendukung bangunannya hampir 200 juta,” tutupnya. (Yess)
TAGS :