Saat Ini Sudah Pakai M-Banking LPD dari Djoin

Badung, Newsyess.com - 
LPD Desa Adat Legian di kabupaten Badung memberikan tempat bagi anak muda Bali yang tergabung dalam sistem teknologi digital atau IT bernama Djoin. Program teknologi ini akan segera di launching beberapa  bulan lagi program amat penting di era pasar bebas saat ini dan teknologi karya anak muda Bali ini sudah diterapkan di LPD Legian. Berupa M- Banking LPD Mobile kepada masyarakat Legian yang ingin bertransaksi lewat HP Android. 

  Pemucuk LPD Desa Adat Legian, I Wayan Budiasa, didampingi  Petengen LPD Legian, I Wayan Suta Wijaya kepada Newsyess pada, Minggu, 23/1/2023 ketika dihubungi lewat telepon, menyatakan launching pada momen ulang tahun pada Maret-April 2023. “Dengan sistem ada virtual account, jadi anak muda yang kerja di hotel atau pesiar jadi bisa transfer, jadi lebih mudah,” jelas dia.
Sekarang, dengan teknologi ini, bisa langsung masuk di sistem. “Kami sudah memberikan edukasi, agar kami mempermudah. Jadi saat launching, sudah bisa diterapkan. Kalau anak muda, kebanyakan ingin gampang, tidak perlu ke kantor, sewaktu waktu kalau ingin ngeprint baru ke kantor,” jelas dia.
Lebih lanjut dikatakan, teknologi harus diikuti dan dipelajari. “Agar kita tidak tertinggal,” jelasnya.
Harapan ke depan, agar anak muda melek teknologi, efesien waktu. “Dengan begitu, layanan lebih mudah, misalnya ngecek saldo, dengan menabung, anak muda bisa merencanakan masa depan mereka,” jelasnya.
Kini, perkembangan LPD ke depan, agar terus membaik. “Yang kena dampak terbesar itu kami langsung. Sekarang kondisi pemulihan. Aset kami hingga akhir tahun 2022 sudah mencapai Rp 478 miliar dengan perolehan laba LPD sebesar Rp 4 miliar sudah meningkat,” jelas dia.

Sementara itu, Putu Nandito Narayana yang juga selaku Business Development & Partnership Lead  Djoin Bali, menyatakan keunggulan DJoin, jasa servis lebih cepat karena posisi di Bali. “Harga kami terjangkau, kualitas terbaik sesuai harga. Yang dipakai LPD Legian mobile banking jadi nasabah lebih mudah, misalnya beli pulsa, listrik dan transfer cukup lewat hp,” ungkapnya.
Dikatakan, bahwa DJoin merupakan sturt up yang membantu secara holistik. “Bukan teknologi saja. Kami membantu LPD dalam pelatihan SDM. Agar LPd memanfaatkan teknologi kami. Kami berasal dari akar rumput anak muda Bali,” terang dia.
Dibentuk 2020, kini terus berkembang dengan cakupan DJoin di Labuan Bajo dan Bali. “Kami akan ke Lampung, Solo dan sebagainya. Harapan kami agar bisa terus membantu LPD di seluruh Bali ” jelasnya.
Pihaknya juga menyediakan sistem bagi LPD dengan berbagai layanan. “LPD kebanyakan kami di Badung. Kami juga ke Bumdes,” terang dia.
Dia juga berharap, semoga LPD makin paham pentingnya digitalisasi untuk lembaga keuangan. “Tagline kami berkembang bersama,” tutupnya. (yess)