Libatkan Desa Adat Dalam Penyelesaian Kredit Bermasalah

Tabanan, Newsyess.com - LPD Meliling di Kecamatan Kerambitan menerapkan validasi data management. Sistem itu terkoneksi dengan seluruh LPD yang ada di Bali. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap LPD, diharapkan meningkat.
Pemucuk LPD Desa Adat Meliling, I Nyoman Duantara, ketika ditemui Newsyess pada Sabtu,11/6/2022 di kantor LPD setempat menyatakan teknologi sangat membantu dalam meningkatkan kenyamanan dalam bekerja dan meningkatkan rasa percaya diri pekerja dan nasabah terutama Krama. “Jadi kevalidan data itu yang terpenting. Yang kedua adalah kepercayaan,” ujarnya.
Dengan validasi data, masyarakat tidak panik dan rush. Namun, tantangan di masyarakat desa, tidak semua masyarakat familiar dengan teknologi. “Orang berpendidikan belum tentu familiar dengan teknologi, maka kami garap ke milenial. Nanti berpengaruh ke keluarganya,” ujar dia.
Dengan transparansi data disuguhkan. “Dimana problem masyarakat tahu. Tidak ada yang disembunyikan. Server sejak 5 tahun lalu 24 jam,” ujarnya.
Pihak LPD melakukan edukasi, strukturisasi untuk membayar agar bisa selesai secara kekeluargaan. “Kami hindari Kanorayang atau diusir,” ujarnya.
Diakui, pandemi Covid-19, membawa dampak perekonomian. “Tetap kami bina. Kecuali yang nakal, kami bersama tim,” ujarnya.
Untuk sanksi terberat adalah merampas waris sebagai hak desa. “Karena LPD milik desa, maka wajib, di bawah awig adat,” ujar dia.
Harapan kepada krama, agar semuanya sehat dari segi ekonomi. “Pesan kami, tetap pelihara kondusifitas. Saling membantu, menabung yang punya uang dan kewajiban bayar kredit,” ujarnya.
Secara linier, sudah melakukan internet banking, virtual account bekerja sama dengan BPD Bali. (yess)