Bangli, Newsyess.com -  Dengan semakin membaiknya perekonomian Bali khususnya kabupaten Bangli ini ternyata berdampak positif pada pergerakan lembaga keuangan Komunitas milik desa adat. Seperti halnya pada LPD Desa Adat Pinggan di kecamatan Kintamani, Bangli. Di akhir tahun Buku 2022 mampu tetap tumbuh positif ini dapat terlihat dari aset LPD hingga akhir tahun 2022 telah mencapai Rp 8,1 miliar dengan laba LPD sebesar Rp 120 juta. Disisi lain LPD Pinggan dalam hal penempatan dana Likuiditas tetap mempercayakan di Bank BPD Bali kantor Capem Kintamani hingga awal tahun 2023 total dana yang kita tempatkan sebesar Rp 3 miliar.
Pemucuk LPD Desa Adat Pinggan, I Gede Suarma, ketika di temui Newsyess pada, Kamis, 30/3/2023 di Pinggan Kintamani, menyatakan banyak kontribusi telah diberikan kepada desa adat. Yakni pembangunan di pura bale agung dan lainnya. “Termasuk kami berikan dana untuk ngaben masal,” jelasnya.
Di tahun 2022, pergerakan LPD Pinggan mulai merangkak naik. Ada yang menunggak, mulai membayar bunga per bulan. “Harapan kami ingin selesaikan kredit yang menunggak. Persoalan diselesaikan lewat pararem desa adat,” ungkapnya.
Mengenai teknologi digital, sangat penting.
Selama ini, dukungan Bendesa dan prajuru, terus membantu LPD. 
Ke depan, pengurus LPD berharap kepada Krama agar terus percaya kepada LPD. “Karena LPD memberikan dana pembangunan bagi Krama,” jelasnya.
Adapun dana likuiditas di LPD disimpan di bank BPD Bali. “Kami sudah dari dulu hubungan dengan BPD. Pelayanan baik, penarik dan sebagainya dibantu. BPD adalah bapak angkat LPD,” ungkapnya.
Selama ini, BPD banyak membantu. Salah satunya penyediaan neon box atau plang nama. (Ngakan Suardika)