Badung, Newsyess.com - LPD Desa Adat Tuka, Kecamatan Kuta Utara  Kabupaten Badung, telah bergabung di Yayasan Paiketan Sehati Bali. Selama bergabung, LPD Tuka telah merasa manfaat yang luar biasa.

Hal itu diungkapkan oleh Pemucuk LPD Desa Adat Tuka, I Made Dwiantara, SE, MM, ketika ditemui Newsyess pada, Sabtu, 7/1/2023 di Samuan Badung. “Kami belajar bertata kelola dari bimbingan ARMS pada 7 Mei, akibat dampak pandemi Covid-19. Kami telah belajar beberapa level,” ujarnya.
Asas manfaat yang diperoleh amat jelas. “Kami bisa memberikan pelayanan kredit yang sangat murah. Karena belajar bartering dan management pricing,” ujarnya.

Kredit yang diberikan 1,1 persen menurun. “Kami bersaing di kabupaten Badung dan Bali,” ujarnya. Diketahui bersama, perlu ada mitigasi mengenai penanganan dana pihak ketiga. “Awalnya bunga tinggi, kini market menyesuaikan. Masyarakat muda lebih tahu karena mereka belajar di online, jadi yang kami terapkan sudah dirasakan,” ujarnya.
Jadi ketimbang menaruh di tempat lain, namun mengacu Undang-undang, mitigasi tanpa pajak. “Tingkat keamanan kami, masyarakat sudah tahu dengan keberadaan kami,” ujar dia.
Diakui, LPD Tuka sempat terimbas pandemi. Namun dengan tata kelola yang baik, kini aset tumbuh mencapai Rp 47 miliar. Dengan laba Rp 400-an juta. ”Target 2023 estimasi di posisi 7 persen meningkatkan laba sebelumnya,” pinta dia.
Mengenai Bimtek di yayasan Sehati, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih. “Selaku konsultan pak Nengah, kami berterima kasih. Ke LPD lainnya, biar bisa gabung. Tapi ini bukan paksaan, kita belajar tata kelola, tidak ada salahnya. Tuka sudah merasakan,” tutupnya. (yess)