Gianyar, Newsyess.com 

Bakal calon legislatif Gianyar yang diajukan oleh DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Gianyar salah satunya Ir. Made Budiasa, Msi, dari Dapil Ubud. Pendaftaran bakal calon legislatif Gianyar ini dengan menggunakan pakaian seniman mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gianyar, Kamis (11/5/2023). Saat ini Made Budiasa masih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gianyar. 

Kendati sudah tiga kali menjadi anggota DPRD Gianyar, ia pun tetap aktif di sejumlah asosiasi termasuk asosiasi perajin kayu dan kemasyarakatan untuk mengakomodir kepentingan masyarakat. Menurutnya dengan terjun di asosiasi maka wakil rakyat akan lebih peka dan tahu situasi yang dialami masyarakat kecil. "Tahu jadinya apa yang dibutuhkan masyarakat, sehingga bisa difasilitasi pemerintah daerah," katanya. 

Ia menuturkan, sebelum menjadi anggota dewan, pernah sebagai pematung kayu dan sering ikut pameran-pameran untuk memasarkan hasil karyanya di tingkat nasional. Sambil menjalankan usahanya, ia dilirik oleh masyarakat di desanya untuk menjadi Perbekel 2001 selama 10 tahun. Setelah itu ikut pencalonan legislatif Dapil Ubud karena didukung oleh masyarakat. 

Setelah menjadi anggota dewan, Made Budiasa pun mengumpulkan para seniman kayu untuk memberikan wadah dalam mengakomodir kepentingan dan hasil karya seniman. Pihaknya sempat menempati Komisi II DPRD Kabupaten Gianyar. Selanjutnya Ketua Badan Legislasi dan sekarang masih Ketua Badan Pembentuk Peraturan Daerah yang membuat Peraturan Daerah (Perda) di DPRD Gianyar.

Menurutnya kearifan lokal di Ubud terkait seni budaya ini perlu dioptimalkan dan berpeluang untuk pangsa pasar ekspor seperti hasil kerajinan. "Seni budaya ini warisan leluhur yang mau tidak mau dan wajib harus dilestarikan dan dikembangkan bisa lebih kuat untuk kita bertahan kedepan," kata Made Budiasa. 

Setelah tiga kali menjadi wakil rakyat, pada Pemilu tahun 2024 pihaknya kembali maju menjadi calon wakil rakyat untuk mewadahi aspirasi para seniman. "Terkait hasil karya seniman ada beberapa yang akan dipatenkan nanti dan kita akomodir supaya tidak bisa dijiplak karena kecanggihan teknologi. Maka kami berusaha membikin model-model yang susah ditiru. Para seniman baik pemula, madya, senior yang sudah berkiprah lama, jangan bosan untuk memulai tetap bertahan, berkarya dan berbuat yang terbaik bikin karya yang memang susah dijiplak," katanya.