Tokoh

Mengenal Lebih Dekat: I Made Raka, Sang Prajurit yang Mengabdi sebagai Bendesa Adat Banjar Anyar Selama 20 Tahun

 Selasa, 04 Februari 2025

Propil bendsa adat Banjar Anyar

Newsyess.com, Tabanan. 

Tabanan | Newsyess.com -  4 Februari 2025 – "Pengabdian adalah nafas kehidupan," demikian prinsip yang dipegang teguh oleh I Made Raka, Bendesa Adat Banjar Anyar, yang telah ngayah selama empat periode atau 20 tahun. Dengan latar belakang sebagai seorang militer berpangkat Mayor, I Made Raka menerima panggilan masyarakat untuk memimpin desa adatnya sejak tahun 2007, bahkan ketika ia masih aktif berdinas.

Ditemui oleh Newsyess di Kantor LPD Banjar Anyar, Selasa (4/2), pria yang kini berusia 60 tahun ini mengisahkan perjalanan pengabdiannya. "Saya diminta oleh masyarakat untuk ngayah, walaupun saat itu saya masih aktif berdinas di militer," ujarnya.

Dari Militer ke Adat: Menyatukan Disiplin dan Musyawarah
Bagi I Made Raka, transisi dari dunia militer ke kepemimpinan adat adalah tantangan yang membutuhkan keseimbangan antara ketegasan dan kebijaksanaan. "Di militer, semuanya berdasarkan doktrin dan komando. Sementara di adat, semuanya harus melalui paruman, musyawarah, dan mufakat," jelasnya.

Selama kepemimpinannya, ia berhasil mewujudkan berbagai pembangunan besar di Banjar Anyar, termasuk renovasi Pura Dalam pada 2011 dengan dana Rp1,7 miliar, pembangunan Pura Desa Usaha pada 2017 dengan dana Rp4,7 miliar, serta proyek monumental Pura Bingin Ambi pada 2023 dengan total anggaran Rp5,7 miliar.

Pengorbanan dan Kepuasan dalam Mengabdi
Mengabdi selama 20 tahun tentu bukan tanpa tantangan. Sebagai seorang Bendesa Adat, ia harus siap bekerja tanpa mengenal waktu, baik siang maupun malam. "Di adat tidak ada jam kerja. Ketika masyarakat membutuhkan, saya harus siap," ungkapnya.

Namun, segala jerih payahnya terbayar dengan kepuasan batin melihat kemajuan desa adatnya. "Saya tidak mencari keuntungan pribadi, hanya ingin ngayah untuk menjaga adat dan budaya," katanya dengan penuh ketulusan.

Meskipun pengabdiannya akan berakhir pada Maret 2028, I Made Raka berharap generasi muda dapat melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan desa adat. "Anak-anak muda harus belajar tentang adat, memahami sejarah, dan siap menjadi pemimpin di masa depan," pesannya. (TimNewsyess)


TAGS :


klik88 KLIK88 LOGIN daftarklik88 tok99toto opung4d https://rtp-onfireklik88.online/ mix parlay scatter hitam login bom29toto situs bom29toto rtp klik88 terbaru slot gacor slot toto link slot slot thailand