Gianyar – Newsyess.com | Menjelang datangnya Hari Suci Galungan, ketika dunia bersiap menyambut kemenangan dharma atas adharma, Redaksi Newsyess bersama Koperasi Simpan Pinjam Jujur Utama Mandiri menyusuri lorong-lorong kehidupan yang sunyi. Di salah satu sudut Desa Siangan, Kecamatan Gianyar, mereka tiba di sebuah rumah sederhana milik Desak Niang Kaper, perempuan berusia 80 tahun yang memanggul cinta dalam diam dan kesetiaan dalam senyap.

Niang Kaper bukan hanya seorang nenek. Ia adalah pelita dalam gelap, sosok tangguh yang memeluk cucunya, I Dewa Gede Purwadinata, dengan kasih yang tak terputus. Cucu yang sejak kecil telah menjadi yatim piatu itu kini duduk di bangku kelas 9 SMPN 2 Gianyar dan hanya bersandar pada sang nenek dalam perjalanan hidupnya.

“Untuk bekal sekolah cucu, saya berjualan ceper dan porosan,” ucap Niang Kaper dengan senyum tulus, yang tak bisa disembunyikan oleh keriput yang telah lama bersemayam di wajahnya.

Di usia senja, Niang Kaper tak mengenal lelah. Setiap pagi ia membuat ceper dan porosan sarana persembahyangan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Bali dan menjualnya dengan harga murah. Hasilnya tak besar, hanya Rp 12 ribu sehari. Namun dari situlah, ia mencukupi kebutuhan harian dan menyekolahkan cucu tercintanya.

Kehadiran Redaksi Newsyess dan KSP Jujur Utama Mandiri bukan sekadar menyampaikan bantuan, tetapi juga merangkai doa dan harapan. Paket sembako diserahkan sebagai tanda cinta, sebagai pengingat bahwa kasih tidak pernah berjalan sendiri.

Ngakan Putu Suardika, Pimpinan Redaksi Newsyess, dengan mata yang berkaca-kaca menyampaikan pesan penuh makna:

“Niang Kaper adalah wajah dari keikhlasan sejati. Ia tak banyak bicara, tapi ketulusannya berteriak di antara sunyinya hidup. Di tengah keterbatasan, ia tetap memilih mencintai tanpa syarat. Inilah semangat Galungan: menegakkan dharma melalui kasih dan pengorbanan.” ini kita sudah yang kesekian kalinya kita berbagi, wajib hukumnya kita berbagi untuk anak yatim piatu, tambahnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih mendalam kepada para mitra yang telah mendukung gerakan kemanusiaan ini.

“Kami sampaikan terima kasih kepada KSP Jujur Utama Mandiri dan juga seluruh lembaga keuangan seperti BPD Bali, LPD, BPR, koperasi, serta para tokoh masyarakat yang setia membersamai kami. Kebaikan ini bukan hanya bantuan materi, melainkan pelita untuk jiwa-jiwa yang hampir padam,” tambahnya.

Redaksi Newsyess, di bawah naungan PT Sinar Mahardika Sentosa, terus bergerak dari hati ke hati. Karena bagi mereka, berita bukan hanya tentang peristiwa, tetapi juga tentang nurani. Dan setiap bantuan yang diberikan adalah bagian dari doa kolektif umat manusia agar tak ada lagi yang merasa sendiri, agar tak ada cinta yang tersia-siakan. (TimNewsyess)