Gianyar, Newsyess.com – Dalam keheningan yang menyambut Hari Raya Nyepi, di sebuah gubuk sederhana di Banjar Rurung Abangan, Desa Taro, Tegallalang, Gianyar, senyum seorang perempuan renta merekah. Ni Nyoman Batil, atau yang akrab disapa Dadong Batil, menerima uluran kasih dari Redaksi Newsyess bersama CV Mitra Karya Bahagia (CV MKB), yang kembali bergerak berbagi paket sembako bagi mereka yang membutuhkan.

Di usianya yang telah menginjak 80 tahun, Dadong Batil kini hidup sendirian, menapaki hari-hari dalam kesunyian setelah sang suami berpulang. Putri semata wayangnya telah berkeluarga dan tinggal terpisah, sementara ingatan Dadong tak lagi setajam dulu. Namun, meski tubuh renta dan ingatan yang mulai memudar, hatinya tetap hangat, terlebih saat tangan-tangan penuh kasih datang membawa perhatian.

Berbagi Adalah Cahaya di Tengah Kegelapan

Ngakan Putu Siardika, Pemimpin Redaksi Newsyess.com, menyampaikan bahwa berbagi bukan sekadar memberi materi, melainkan menghadirkan cahaya bagi mereka yang mungkin merasa sendiri dalam kegelapan.

"Nyepi mengajarkan kita untuk kembali ke dalam diri, menyelami makna kehidupan dan kebersamaan. Berbagi adalah salah satu wujud nyata dari rasa syukur. Semoga bantuan ini menjadi pengingat bahwa kasih sayang masih berpendar di setiap sudut kehidupan," ujarnya.

Ia juga mengapresiasi CV MKB yang tanpa henti menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Di tengah hiruk-pikuk dunia, CV MKB tetap setia menyalakan lentera kepedulian. Begitu juga dengan lembaga-lembaga keuangan di Bali, seperti Bank BPD Bali, LPD, BPR, serta gerakan koperasi dan para tokoh masyarakat yang ikut serta dalam gerakan berbagi ini. Tanpa mereka, solidaritas ini tidak akan sebesar ini," tambahnya.

Cinta yang Tak Pernah Lelah

Kegiatan berbagi ini dilakukan oleh Tim Newsyess Kabupaten Gianyar yang turun langsung untuk menyampaikan paket sembako kepada Dadong Batil. Meski sederhana, bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban dan membawa kebahagiaan di tengah kesunyian yang sering menemani hari-harinya.

Dalam suara lirihnya, Dadong Batil mengucapkan terima kasih dengan mata berkaca-kaca.

"Tiang ngaturang suksema. Gusti sane Parama Widhi ngewangi ragane," ucapnya, berharap berkah melimpah bagi mereka yang telah berbagi.

Di tengah perayaan Nyepi yang mengajarkan kesunyian dan introspeksi, kebaikan terus menggema. Sebab, sejatinya, terang tidak selalu datang dari lampu-lampu yang menyala, tetapi dari hati yang tulus berbagi. (TimNewsyess)